.webp)
Pertumbuhan penduduk di India diprediksi akan menyalip China dalam waktu dekat ini. Selama ini, China memiliki predikat sebagai negara dengan populasi penduduk terbesar di dunia. Saat ini penduduk kedua negara sama-sama di kisaran 1,4 miliar.
Dikutip detikINET dari CNN, PBB melaporkan populasi dunia diperkirakan bakal mencapai angka 8 miliar pada November 2022 mendatang. Kemudian akan bertambah 500 juta orang di tahun 2030. Sementara itu pada tahun 2100 jumlah penduduk di bumi akan mencapai 10,4 miliar.
Angka kematian diprediksi akan semakin melambat karena semakin bagusnya fasilitas kesehatan, namun di sisi lain angka kesuburan populasi dunia menurun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka seuburan adalah 2,3 kelahiran per wanita di tahun 2021, tren tersebut anjlok dari 5 kelahiran per wanita di tahun 1950. Kesuburan global bahkan diestimasi akan semakin anjlok ke angka 2,1 kelahiran per wanita di tahun 2050.
"Ini adalah saatnya untuk merayakan keberagaman kita, mengakui kemanusiaan kita yang sama, dan mengagumi kemajuan di kesehatan yang memperpanjang usia dan menurunkan secara dramatis kematian ibu dan anak," kata Sekjen PBB, Antonio Guterres dalam pernyataannya.
Namun ia mengingatkan bahwa planet Bumi harus semakin dilestarikan di tengah pertumbuhan populasi dan banyaknya tantangan. Laporan PBB itu juga mencatat bahwa setengah dari peningkatan populasi global akan terkonsentrasi di 8 negara saja, yaitu Republik Demokratik kongo, Mesir, Ethiopia, India, Nigeria, Pakistan, Filipina dan Tanzania.
Sementara itu, populasi di 62 negara, terutama di negara-negara maju, akan turun 1% atau bahkan lebih antara tahun 2022 sampai 2050, dipicu oleh kian turunnya kesuburan.
(yum/yum)
