Warga perumahan Sirnagalih, Cianjur, Jawa Barat bongkar paksa tembok penghalang akses masuk yang dibangun pemilik tanah. Setelah belasan hari terisolir, warga pun akhirnya kembali bisa membawa kendaraan ke dalam perumahan.
Pembongkaran itu dilakukan oleh warga yang sudah geram lantaran akses masuknya ditutup pemilik tanah yang bersengketa dengan pengembang perumahan.
Saat pembongkaran warga bersorak gembira sebab mereka tak perlu lagi memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan akibat akses yang tertutup tembok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurfatma Amalia (33), salah seorang warga perumahan mengatakan pembongkaran dilakukan warga beberapa hari setelah mediasi di Mapolsek Pacet.
"Akhirnya semua sepakat untuk membongkar. Karena di dalam perumahan ini ada puluhan keluarga serta lembaga pendidikan yang terganggu oleh penembokan akses jalan tersebut," kata dia, Rabu (13/7/2022).
Dia menyebut jika warga saat ini sudah bisa beraktivitas normal. "Sudah normal, jalan sekarang sudah bisa dilalui. Yang parkir di pinggir jalan sekarang sudah bisa parkirkan kendaraannya di garasi rumahnya," ucap dia.
Menurutnya jika akses jalan tersebut kembali ditutup, warga akan langsung melakukan penolakan dan pembongkaran lagi.
"Kemarin kita juga dapat dukungan dari anggota dewan Cianjur. Makanya berani untuk membongkar, dan kalau ditembok lagi nanti akan langsung dibongkar lagi sama warga," kata dia.
Ia menambahkan masyarakat mendorong pemilik tanah menyelesaikan sengketanya dengan pengembang perumahan di pengadilan.
"Kalau memang ada yang belum selesai, silakan bereskan di pengadilan. Kemarin juga kan sudah ada mediasi, tapi tidak berujung kesepakatan. Makanya lebih baik selesaikan di pengadilan supaya ada solusi tegas dan tidak mengorbankan warga," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Warga kavling perumahan di Cianjur terisolasi akibat akses masuk yang ditembok pemilik tanah. Diduga penembokan dilakukan lantaran pengembang belum membayar tanah kavling tersebut pada pemiliknya.
Dalam video yang beredar di media sosial itu tampak seorang perempuan menunjukan gapura masuk kavling perumahan yang sudah ditembok setinggi betis orang dewasa.
Kavling itu diketahui berada di Desa Sirnagalih Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
(mso/mso)