Suhu Bandung Selama Juli: Pagi Lebih Dingin, Siang Panas!

Suhu Bandung Selama Juli: Pagi Lebih Dingin, Siang Panas!

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 12 Jul 2022 11:03 WIB
Thermometer on snow shows low temperatures under zero. Low temperatures in degrees Celsius and fahrenheit. Cold winter weather twenty under zero.Thermometer on snow shows low temperatures under zero. Low temperatures in degrees Celsius and fahrenheit. Cold winter weather twenty under zero.
Ilustrasi suhu dingin. (Foto: iStock)
Bandung -

Warga Kota Bandung dan sekitarnya harus siap menyambut suhu dingin selama Juli 2022 ini. Suhu dingin akan sangat terasa menjelang pagi hari. Sedangkan pada siang hari akan terasa lebih panas.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan, secara topografi wilayah Bandung Raya terletak di 791 mdpl dan Lembang pada 1275 mdpl yang membuat kondisi cuaca Bandung sejuk.

"Selain itu, wilayah Bandung Raya yang dikelilingi oleh gunung (cekungan) menambah kondisi cuaca Bandung semakin sejuk," kata Rahayu saat dikonfirmasi detikJabar, Selasa (12/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, kata dia, beberapa hari terakhir khususnya pada dini hari menjelang pagi, suhu akan terasa lebih dingin dibandingkan biasanya. Hal ini disebabkan saat ini wilayah Bandung Raya sudah memasuki musim kemarau.

Kondisi itu membuat atmosfer yang cerah hingga cerah berawan pada siang hari menyebabkan banyak sinar matahari mencapai permukaan bumi. Hal ini berdampak pada cuaca siang hari yang lebih panas.

ADVERTISEMENT

"Sedangkan pada malam hari kondisi langit cerah hingga cerah berawan menyebabkan panas yang pada siang hari terserap oleh permukaan bumi lepas kembali ke atmosfer dalam bentuk gelombang panjang, sehingga pada permukaan bumi terasa lebih dingin. Hal ini yang menyebabkan pada pagi hari terasa lebih dingin," jelasnya.

BMKG juga mencatat, suhu minimum di Bandung pada 11 Juli kemarin adalah 17,6 derajat Celcius, sedangkan di Lembang pada 11 Juli adalah 15,2 derajat Celcius.

Selain itu, selama empat tahun terakhir, suhu minimun rata-rata Bandung Raya pada Juli ada ada di kisaran 18 derajat Celcius dan menjadi puncak suhu dingin di Kota Bandung.

Sedangkan pada 2019, suhu pada Agustus lebih rendah dibanding Juli yaitu 17,9 derajat Celcius dan menjadi puncak suhu dingin pada tahun 2019, sekaligus suhu terendah selama empat tahun ke belakang.

Penyebab lain suhu udara terasa lebih dingin adalah aktifnya monsoon Australia yang membawa massa udara dingin dan kering. Sehingga kondisi di pagi hari ikut terpengaruh monsoon Australia tersebut.

"Perlu diketahui, pada bulan Juni hingga Agustus adalah musim dingin di Benua Australia," ujarnya.

Namun menurutnya kondisi dingin pada pagi hari pada musim kemarau adalah hal wajar. Ia pun mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana angin kencang, kekeringan, dan kekurangan air bersih saat kemarau.

"Dan tidak lupa untuk selalu menjaga kesehatan tubuh karena perbedaan suhu pada siang dan pagi sangat tinggi," tutup Rahayu.

(bba/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads