Viral! Pria Bertopi Akrab Banget dengan Buaya di Subang

Viral! Pria Bertopi Akrab Banget dengan Buaya di Subang

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Senin, 11 Jul 2022 18:00 WIB
Video viral pria mesra dengan buaya.
Video viral pria mesra dengan buaya. (Foto: detikJabar)
Subang - Viral di media sosial memperlihatkan seorang pria akrab dengan seekor buaya. Bahkan pria itu seolah berbincang dengan buaya tersebut.

Kejadian viral itu diketahui berada di penangkaran buaya, Desa Blanakan, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Dalam video itu, terlihat sesosok pria bertopi duduk di tepi kolam. Sedangkan di dekatnya ada buaya yang mulutnya menganga.

Sesekali ia menyiram kepala buaya itu dengan air dari kolam. Ia juga mendekatkan kepalanya ke mulut sang buaya dan mengusap area hidungnya. Setelah pria itu berdiri, buaya itu lalu menutup mulutnya dan mundur menjauh.

Dari video yang beredar tersebut banyak mengundang respons dari masyarakat. Banyak yang menilai ketakutan akan buaya yang sewaktu-waktu dapat menyerang warga tersebut.

"Sejinak-jinaknya binatang buas suatu saat pasti akan muncul sifat buasnya," tulis akun @munar_na dikolom komentar postingan Instagram @indoflashlight seperti dikutip detikJabar, Senin (11/7/2022).

"Jangan merasa udah bisa paling menjinakan buaya, sejinak-jinaknya buaya pasti ada saatnya naluri liarnya muncul. Kucing saja yang jinak tinggal di rumah kalau lagi muncul sifat aslinya mengigit dan mencakar tuannya apalagi buaya yang bukan hewan peliharaan," ujar akun @keanumoor.

Namun, ada juga atas kejadian tersebut banyak mengundang candaan dari komentar masyarakat.

"Sok akrab, tar kalau palanya (kepalanya) ilang ngambek," kata akun @dolyrsd.

Usut punya usut, kejadian itu ternyata benar di Subang. Hal ini dibenarkan langsung Ridwan, pengelola penangkaran buaya Blanakan.

Ridwan menyebut kejadian tersebut terjadi satu bulan lalu di salah satu kandang buaya. Video yang beredar itu merupakan video milik salah satu wisatawan.

"Benar, kejadiannya di lokasi penangkaran buaya di sini (Blanakan). Itu sudah terjadi sekitar satu bulan yang lalu kalau nggak salah," ujar Ridwan kepada detikJabar, Senin (11/7/2022). (ors/ors)



Hide Ads