.webp)
Bayi perempuan ditemukan terbungkus kain di semak-semak. Bayi yang masih hidup itu diduga dibuang oleh ibu kandungnya.
Bayi tersebut ditemukan di semak-semak dekat gang pemukiman warga di Panyusuhan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya pada Senin (11/7/2022). Saat ditemukan, di lokasi juga terlihat ada bercak darah dan ari-ari sudah terpotong.
"Penemuan bayi pertama kali oleh ibu Enuy yang mau aktifitas subuh. Kira kira bayi ditemukan pukul 04.00 wib. Bayi ditemukan disemak gank sempit dalam keadaan tali pusar sudah terpotong," ucap Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Tasikmalaya Ato Rinanto di Puskesmas CIawi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pengamatan, Ato menduga bayi tersebut baru dilahirkan oleh ibunya beberapa jam sebelum ditemukan. Berdasarkan pemeriksaan fisik di puskesmas, bayi tersebut memiliki berat 2,2 kilogram dengan panjang 33 sentimeter.
Kondisi bayi dalam keadaan sehat. Bayi tersebut saat ini sudah dibawa ke Puskesmas Ciawi untuk penanganan medis.
"Bayi alhamdulillah sehat sudah diamankan di Puskesmas Ciawi untuk dirawat. Kondisinya stabil," kata Ato.
Bayi malang ini disinyalir dibuang ibu kandungnya setelah melahirkan. Polisi masih menyelidiki kasus buang bayi ini.
"Polisi masih menyelidiki kasus ini, dan dugaan kita sengaja dibuang orang tuanya," ucap Ato.
Menurut Ato, motif buang bayi biasanya lebih karena hubungan di luar nikah atau motif ekonomi.
"Motifnya masih didalami kita juga ini. Tapi biasanya faktor hamil di luar nikah atau karena ekonomi. KPAID akan mengawal nasib bayi ini dengan kordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya," kata Ato.
(dir/dir)
