Geger Sapi Kurban Mengamuk hingga Masuk Sumur di Tasikmalaya

Geger Sapi Kurban Mengamuk hingga Masuk Sumur di Tasikmalaya

Faizal Amiruddin - detikJabar
Minggu, 10 Jul 2022 08:53 WIB
Petugas mengevakuasi sapi kurban yang terperosok sumur.
Petugas mengevakuasi sapi kurban yang terperosok sumur. (Foto: dok BPBD)
Tasikmalaya -

Warga di Jalan Gunung Daning, Kelurahan Setiajaya. Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Sabtu (9/7/2022) malam heboh. Hal itu menyusul seekor sapi kurban yang mengamuk hingga terperosok masuk sumur. Beruntung petugas BPBD dan warga berhasil mengevakuasi sapi itu dari dasar sumur, sehingga bisa dikurbankan hari ini.

Informasi yang dihimpun kejadian itu berawal saat sapi hendak dinaikkan ke mobil sekitar pukul 21.00 WIB. Tetiba sapi meronta, amukannya membuat tali terlepas dan sapi kemudian bergerak liar.

Sapi bergerak ke arah sumur lalu melompat sehingga akhirnya terperosok masuk ke dasar sumur. "Kami mendapat laporan dari ibu Fitriani, pemilik sapi tersebut. Tim langsung kami kerahkan untuk membantu evakuasi," kata Kepala BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar, Minggu (10/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun evakuasi tak berjalan mudah. Petugas terkendala oleh diameter sumur yang relatif kecil sementara postur dan bobot sapi cukup besar.

Petugas dibantu warga kemudian membongkar separuh tembok tepi sumur. Untuk mengangkat sapi, petugas akhirnya mendatangkan katrol dengan tali rantai besi. Proses mengaitkan rantai ke badan sapi juga cukup lama, karena sapi terus meronta.

ADVERTISEMENT

"Cukup sulit, namun menjelang tengah malam, sapi akhirnya berhasil dievakuasi. Masih hidup, masih bisa dikurbankan," kata Ucu.

Dia mengimbau agar masyarakat senantiasa berhati-hati dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban. "Selalu perhatikan unsur-unsur keselamatan, jangan sampai terjadi kecelakaan," kata Ucu.

Berkaca dari kejadian tahun-tahun sebelumnya, penanganan sapi berpotensi menyebabkan kecelakaan bahkan sampai menimbulkan korban jiwa. "Kecelakaan seperti terinjak sapi atau yang fatal ditendang sapi. Perhatian keselamatan, misalnya jangan berdiri di belakang sapi karena ketika sapi mengamuk dia biasanya menendang ke belakang," kata Ucu.

Selain itu Ucu juga mengingatkan agar panitia kurban juga memperhatikan anak-anak yang biasanya antusias melihat hewan kurban. "Anak-anak juga harus diperhatikan, mereka biasanya senang melihat sapi. Hati-hati jangan sampai terjadi kecelakaan," kata Ucu.*

(yum/yum)


Hide Ads