Anak Sopir Angkot Jadi Polisi, Bukti Objektif dalam Seleksi

Anak Sopir Angkot Jadi Polisi, Bukti Objektif dalam Seleksi

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 08 Jul 2022 16:00 WIB
Momen sopir angkot menghadiri pelantikan anaknya yang jadi polisi.
Momen sopir angkot menghadiri pelantikan anaknya yang jadi polisi. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Andi Sonjaya, anak sopir angkot di Bandung lulus menjadi polisi. Andi diketahui lulus dengan predikat nilai terbaik.

Data yang diterima detikJabar dari Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo, rata-rata nilai Andi tinggi. Bahkan hasil pendidikan Andi berpredikat 'Juara Umum'.

Andi mendapatkan nilai akademis 80,51, nilai MK 75,35, nilai Kesjas 85,15. Dengan demikian, total nilai yang diraih pemuda kelahiran 2001 itu mencapai 80,34 .

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibrahim menuturkan lulusnya Andi masuk Polri dari lingkungan SPN Polda Jabar menunjukkan siapapun memiliki kesempatan menggapai cita-cita, termasuk menjadi anggota Polri.

"Ya, ini menunjukkan bahwa kami melakukan recruitment atau seleksi itu dengan cara yang objektif, jadi siapapun punya peluang untuk masuk," ucap Ibrahim saat dikonfirmasi, Jumat (8/7/2022).

ADVERTISEMENT

Dia juga menegaskan kelulusan Andi Sonjaya yang merupakan anak sopir angkot di Bandung sebagai bukti mekanisme perekrutan tak menggunakan uang.

"Ini salah satunya (anak sopir angkot) dan mekanisme ini memang tanpa menggunakan uang, betul-betul bersih dan transparan," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Andi Sonjaya tak bisa menahan rasa bahagianya usai dilantik menjadi Bintara Polri setelah mengenyam pendidikan dan pelatihan selama lima bulan di SPN Polda Jawa Barat.

Pria kelahiran Bandung, 14 Agustus 2001 itu juga menjadi peserta didik terbaik karena menjadi lulusan dengan nilai tertinggi dari aspek kesehatan dan kesamaptaan jasmani, serta peringkat tertinggi dari aspek penggabungan nilai aspek akademis, mental kepribadian, dan kesamaptaan.

Di hadapan Kapolda Jabar dan pejabat lainnya, Udin mengungkapkan rasa bahagianya karena anak kesayangannya kini telah menjadi bagian dari Polri meskipun berasal dari keluarga yang sangat sederhana.

"Kami merasa bangga sekali anak sopir angkot bisa jadi polisi, pangkat brigadir. Jadi saya mohon maaf kalau campur aduk bicaranya, karena saya cuma sopir angkot jurusan Cadas-Elang," ujar Udin di sela upacara pelantikan.

(wip/ors)


Hide Ads