Seorang Calhaj Asal Bandung Barat Meninggal karena Sakit di Arab

Seorang Calhaj Asal Bandung Barat Meninggal karena Sakit di Arab

Whisnu Pradana - detikJabar
Kamis, 07 Jul 2022 15:36 WIB
Ilustrasi haji atau umrah
Foto: Ilustrasi (Getty Images/iStockphoto/Aviator70).
Bandung Barat -

Atang Sutardi, warga Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang tengah menjalankan ibadah haji meninggal dunia di Rumah Sakit An-Nur Makkah Al-Mukarromah, Arab Saudi.

Calon jemaah haji yang berangkat dari Indonesia dengan kelompok terbang (kloter) JKS 23 itu meninggal dunia pada pukul 15.50 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 19.50 WIB.

"Betul kita terima informasi terkait adanya calon jemaah haji asal Bandung Barat yang meninggal dunia di Arab Saudi," ujar Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) KBB, Didin Saepudin saat dihubungi, Kamis (7/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Didin mengatakan yang bersangkutan dipastikan meninggal dunia karena sakit. Sebelum meninggal dunia, ia sempat mendapatkan perawatan medis dari dokter kloter.

"Almarhum itu dirujuk ke pusat kesehatan haji Indonesia, karena sebelumnya sempat ditangani dulu oleh dokter kloter. Sebelumnya memang ada gejala dari sakit yang diidapnya," kata Didin.

ADVERTISEMENT

Didin menyebut calon jemaah haji itu belum sempat melaksanakan rangkaian ibadah haji wukuf sebagai puncak rangkaian ibadah haji pada Jumat 8 Juli atau 9 Dzulhijjah.

"Almarhum ini belum melaksanakan rangkaian ibadah haji karena belum wukuf. Pemerintah Arab Saudi itu baru mengumumkan jadwal wukufnya Jumat besok," kata Didin.

Didin menyebut pihak keluarga besar calon jemaah haji tersebut sudah mendapatkan kabar duka dari tanah suci. Apalagi istri almarhum Atang turut menjadi calon jemaah haji bersama rombongan yang lainnya.

"Sudah diinformasikan, dan semuanya sudah ikhlas. Kebetulan istrinya juga kan ikut berhaji," ucap Didin.

Jenazah almarhum Atang sendiri akan dimakamkan di Arab Saudi seperti calon jemaah haji asal Indonesia lain yang meninggal di tanah suci. Pihak keluarga sendiri sudah menyetujui hal tersebut.

"Tidak akan dibawa ke sini (Bandung Barat) karena akan langsung dimakamkan di sana (Arab Saudi), karena memang seperti itu kalau yang meninggalnya saat sedang melaksanakan ibadah haji," kata Didin.

(mso/mso)


Hide Ads