Duka Selimuti Keluarga 3 Remaja yang Tewas Tenggelam di Pangandaran

Sembilan wisatawan yang mengalami kecelakaan saat berenang di pantai Legokjawa Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran merupakan bagian dari rombongan besar asal Kampung Cibangun Kaler, Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

Mereka merupakan pengurus ikatan remaja masjid (Irema) Nurul Huda. "Jadi rombongan berangkat pada Rabu sore, banyakan," kata Tatang Pahat warga setempat yang anaknya ikut dalam rombongan, Kamis (7/7/2022).

Rombongan Irema dan warga itu pergi ke kawasan pantai Legokjawa Pangandaran dengan menumpang 2 mobil bak, sisanya mengendarai sepeda motor. "Ada sekitar 45 orang yang berangkat, satu kampung, banyak anak remaja," kata Tatang.

Dia menjelaskan kegiatan wisata itu dilaksanakan setelah para pengurus remaja masjid menggelar imtihan atau "samen" madrasah. "Biasa setelah acara imtihan madrasah, sekolah libur mereka berwisata. Anak saya juga ikut," kata Tatang.

Sampai di pantai Legokjawa rombongan kemudian menginap di rumah salah seorang kerabat. "Menginap di saudara salah seorang warga. Bukan sedang camping," kata Tatang.

Enceng warga lainnya mengatakan dua anaknya juga ikut dalam rombongan, namun selamat. "Minggu lalu samenan madrasahnya, nah acara pembubaran panitia biasa piknik ke Pangandaran," kata Enceng.

Sementara itu suasana duka menyelimuti keluarga tiga orang korban meninggal dunia. Keluarga korban meninggal dunia berangkat ke lokasi kejadian. Sejumlah warga berkumpul di halaman masjid Nurul Huda menantikan kedatangan jenazah.

Dilaporkan pasca kejadian itu, tiga orang meninggal dunia, satu orang meninggal dan lima orang selamat usai terseret ombak pantai Legokjawa, Cimerak, Pangandaran.