Hadapi Krisis, Mark Zuckerberg Wanti-wanti Karyawan Berkinerja Buruk

Hadapi Krisis, Mark Zuckerberg Wanti-wanti Karyawan Berkinerja Buruk

Tim detikInet - detikJabar
Kamis, 07 Jul 2022 04:00 WIB
Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg (Foto: Instagram @zuck)
Bandung -

Situasi ekonomi yang memburuk berdampak negatif terhadap perusahaan teknologi raksasa sekelas Meta, yang notabene induk dari Facebook. CEO Facebook Mark Zuckerberg menungkap, imbasnya Meta akan merekrut lebih sedikit teknisi baru tahun ini.

Pegawai yang telah ada pun akan lebih dipecut kinerjanya. Dalam suatu wawancara, dikutip detikINET dari CNN, Mark berani bertaruh bahwa tahun ini adalah penurunan ekonomi terburuk yang pernah dialaminya.

"Jika harus taruhan, aku bisa berkata bahwa saat ini mungkin adalah salah satu penurunan (ekonomi) terburuk yang kami saksikan," kata Zuckerberg kepada para pegawai Meta, seperti dikutip detikINET dari CNN, Kamis (5/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya tahun ini, Meta berencana akan merekrut 10 ribu teknisi baru. Namun, angka itu dipastikan akan turun sampai sekitar 6.000 saja. Selain menurunkan, jumlah pegawai perusahaan juga tidak akan mengisi beberapa posisi yang ditinggalkan karyawan.

Ia pun tak menapik, ada sejumlah karyawan yang kinerjanya di kurang baik.

ADVERTISEMENT

"Secara realistis, mungkin ada beberapa orang di perusahaan ini yang seharusnya tidak berada di sini," kata Zuckerberg.

Untuk itu, Meta akan lebih giat mengevaluasi karyawan. "Harapanku dengan menaikkan ekspektasi dan tujuan yang lebih agresif, adalah karena kupikir sebagian dari kalian mungkin memutuskan tempat ini bukan untuk kalian," tambah Mark Zuckerberg.

Paruh kedua tahun 2022 ini memang diprediksi sangat menantang bagi para perusahaan teknologi terkait kondisi ekonomi makro yang memburuk, seperti naiknya inflasi cukup drastis. Bahkan Amerika Serikat ada kemungkinan mengalami resesi ekonomi.

Meta sendiri terus anjlok valuasinya, bahkan sampai separuhnya tahun ini. Meta melaporkan pengguna harian aktif di Facebook menurun untuk pertama kalinya. Tantangan juga datang dari pesaing berat seperti TikTok.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads