Sejumlah pelajar tingkat SD dan MTs di Kampung Cipiit RT 04 /06 Desa Bojongsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, terpaksa menyeberangi Sungai Citalahab hanya bermodalkan tali tambang. Kondisi tersebut disesalkan Anggota DPRD Jabar Hasim Adnan. Sebab pemerintah setempat dinilai lamban mencari solusi.
"Sehari setelah berita soal anak-anak sekolah ini muncul di beranda media sosial yang saya punya. Saya langsung kontak pengurus PAC PKB Kecamatan Nyalindung. Saya tugaskan mereka untuk menemui warga dan beberapa tokoh, termasuk Kepala Desa setempat untuk menggali informasi tambahan sebelum saya datang ke lokasi jembatan yang hanyut tersebut," kata Hasim Adnan.
Hasil dari penelusuran timnya, kata Hasim, jembatan penyebrangan sungai tersebut putus enam bulan lalu. Namun pihak kecamatan baru minta berita acara pada pemerintah desa saat tim Hasim mengabarkan rencana kedatangannya ke lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus terang saya merasa heran, kenapa Pemdes (Pemerintah Desa) baru diminta oleh pihak Kecamatan untuk membuat Berita Acara terkait insiden hanyutnya jembatan karena terbawa arus sungai Citalahab yang meluap, yang kejadiannnya sudah berbulan-bulan," ujar Hasim heran.
![]() |
Hasim menyayangkan minimnya atensi dan lambannya respons dari para pemangku kebijakan terhadap persoalan tersebut. Jumat lalu (1/7/2022), Hasim langsung meninjau lokasi.
Setelah berdialog dengan Kades Bojongsari beserta beberapa tokoh setempat, Hasim berkomitmen untuk membantu pembangunan jembatan gantung yang baru dengan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Hasim juga mengaku sudah meminta bantuan Vertical Rescue Indonesia yang biasa membuat jembatan gantung untuk datang ke lokasi kejadian.
"Saya sudah komunikasi dengan Kang Tedi, Komandan Vertical Rescue Indonesia, terkait persoalan ini. Dan Alhamdulillah sudah direspons dengan baik ", ujar Hasim yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi III DPRD Jabar ini.
Hasim kembali menegaskan ia akan berkomitmen membantu pembangunan jembatan gantung yang baru di Sungai Citalahab.
"Alhamdulillah, saya juga mendapatkan keseriusan dari warga sekitar terkait komitmen untuk melakukan ini semua dengan semangat gotong royong. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga nanti dalam pemeliharaan ketika jembatan gantung sudah selesai dibangun", pungkas Hasim.
(ern/mso)