Jika kamu berniat untuk menunaikan ibadah haji maka kamu perlu tahu macam-macam pemberangkatan haji di Indonesia. Selain haji reguler, ada haji ONH Plus dan Haji Furoda.
Haji Furoda dan ONH Plus merupakan pemberangkatan haji khusus yang memiliki mekanisme yang sedikit berbeda dengan haji reguler yang biasa.
Berikut ini perbedaan antara Haji Furoda dan ONH Plus :
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu Tunggu dan izin
Jika haji reguler membutuhkan waktu puluhan tahun untuk mengantri naik haji, berbeda dengan haji furoda yang keberangkatannya di bulan itu juga atau menanti satu tahun setelahnya. Ramai diperbincangkan, haji furoda merupakan pelaksanaan haji yang legal dari jalur undangan langsung kerajaan Arab Saudi. Visa mujamalah ini dikeluarkan oleh setiap kedutaan negara tanpa menunggu antrian.
Selain haji furoda, ada pula haji Ongkos Naik Haji Plus (ONH Plus). Keduanya memiliki izin keberangkatan yang legal, namun wajib diawasi oleh pihak Kemenag dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Travel yang tak memiliki izin tidak boleh menyelenggarakan haji furoda, itu akan masuk pelanggaran.
Kuota
Terkait perbedaannya, haji furoda berada di luar kuota pemerintah karena mendapat undangan dari kerajaan Arab. Sementara ONH Plus masuk haji kuota pemerintah dengan masa tunggu 5 sampai 7 tahun, sesuai dengan kuota daerah masing-masing. Haji ini merupakan kuota pemerintah yang sifatnya percepatan.
Harga
Keduanya sama-sama memiliki harga yang lebih tinggi daripada haji reguler. Biaya untuk keberangkatan haji ONH Plus biaya visanya bisa empat kali lebih mahal dari biaya reguler. Sementara untuk haji furoda sekitar Rp 200-300 Juta, jadi biayanya hampir dua kali lipat dari haji plus.
Fasilitas
Terkait fasilitasnya, tentu haji furoda lebih unggulan. Mendapatkan kesempatan untuk menginap di hotel bintang lima, saat transit di Mina pun sudah termasuk hotel di sana, saat di Arafah tenda sudah dilengkapi AC, menggunakan pesawat Saudi Airlines Direct Jeddah, dan masih banyak lagi.
Sementara haji ONH Plus lebih diunggulkan pada percepatan dari haji reguler, lokasi penginapan yang lebih dekat dengan Masjidil Haram, lebutuhan akomodasi dan konsumsi jemaah Haji ONH Plus ditanggung pihak penyelenggara, dengan bimbingan haji yang lebih intensif dan eksklusif.
Tentu harga yang mahal sebanding dengan fasilitas yang unggulan. Sebab untuk haji reguler dapat menunggu sampai 30 tahun lamanya dan yang paling cepat pun 15 tahun lamanya. Hal ini juga dipengaruhi faktor tingginya peminat ibadah haji, terlebih ada sekitar 2,5 juta umat muslim diseluruh penjuru dunia berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah yang menyempurnakan rukun islam terakhir ini.
(aau/tya)