Jasad Supyani alias Aray (24) tiba di rumah duka, Kampung Gentong, Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Kedatangan korban penusukan orang tidak dikenal itu disambut keluarga dan teman-temannya.
Telrihat juga karangan bunga dukacita yang dikirim Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah. Amun (38) kakak ipar korban mengaku kehilangan sosok Aray. Menurutnya Aray adalah sosok tulang punggung yang bisa diandalkan keluarganya.
Amun juga meminta kepada teman-teman korban dan pihak keluarga untuk tidak menyimpan dendam kepada pelaku yang tega menghabisi nyawa adik iparnya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan ada dendam, biar polisi yang bertindak, korban ini terlalu baik semasa hidupnya dan dia juga tulang punggung keluarga. Alhamdulillah bisa membiayai keluarga, termasuk adik-adiknya. Almarhum ini anak yatim," kata Amun di rumah duka, kepada detikJabar, Sabtu (2/7/2022).
Amun mengatakan korban adalah anak kelima dari sembilan bersaudara. Ia juga membenarkan adiknya itu sempat pamit kepada keluarganya untuk menonton Persib bersama teman-temannya.
"Iya katanya korban mau nonton Persib rame-rame, kakak saya yang tahu dan dia juga ikut autopsi, lukanya di bagian dada dan punggung," ujar dia.
Amun awalnya mengaku tidak mengetahui adik iparnya itu meninggal dunia. Ia hanya mendapat kabar ada kejadian penusukan.
"Saya sedang mancing, kemudian ada kabar ada kejadian itu saya langsung berangkat, tahunya saya sudah meninggal. Harapan saya pelakunya segera ke tangkap, diproses sesuai hukum yang berlaku dan semoga polisi cepat menangkap pelakunya," pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, Supyani alias Aray (24) ditemukan tak bernyawa. Ada luka tusukan senjata tajam di tubuh korban.
Aray sebelumnya pamit dari rumah di Kampung Gentong, Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dengan tujuan akan nonton bareng (nobar) pertandingan Persib Bandung vs PSS Sleman pada Sabtu (1/7/2022).
Namun korban ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Raya Jayanti, tepatnya di Kampung Gentong, Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Ia mengalami luka bekas tusukan senjata tajam. Bahkan jantungnya sampai robek.
(sya/ors)