Peneliti Temukan Virus Cacar Monyet pada Air Mani!

Kabar Internasional

Peneliti Temukan Virus Cacar Monyet pada Air Mani!

Tim detikHealth - detikJabar
Sabtu, 02 Jul 2022 06:00 WIB
Duh! Pria Ini Dipenjara Karena Ketahuan Menaruh Air Mani di Makanan Wanita
Ilustrasi sperma (Foto: Juice Online/iStock)
Bandung -

Virus cacar monyet (monkey pox) ditemukan pada air mani. Hal itu terungkap, dari penelitian yang dilakukan Institut Spallanzani, Roma yang menemukan adanya virus cacar monyet pada 14 pria yang terinfeksi.

Dikutip dari detikHealth, Direktur Umum Institut Spallanzani mengatakan kepada MedicalXpress, keberadaan virus dalam sperma bukanlah kejadian yang langka atau acak.

"Infeksi dapat ditularkan selama hubungan seksual melalui kontak langsung dengan lesi kulit. Tetapi, penelitian kami menunjukkan bahwa air mani juga dapat menjadi kendaraan untuk infeksi," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada penelitian sebelumnya, peneliti menemukan virus cacar monyet dari air mani empat pasien di Italia pada 2 Juni lalu. Kemudian, dari enam sampel air mani yang mengandung virus tersebut, satu diantaranya menunjukkan bahwa virus tersebut masih menginfeksi orang lain dan bereplikasi.

Sama seperti sebelumnya, hasil temuan terbaru ini juga belum dipublikasi oleh Vaia.

ADVERTISEMENT

Pencegahan

Para peneliti Spallanzani meyakini risik penularan cacar monyet bisa diturunkan dengan penggunaan kondom pada minggu-minggu pemulihan. Peneliti pun mendapatkan temuan, pada satu psien DNA virus terdeteksi tiga minggu setelah gejala pertama kali muncul.

Selain pada air mani, tim Spallanzani juga mulai mencari tahu apakah virus itu terdeteksi pada cairan vagina. Vaia mengatakan dari temuan studi pertama menunjukkan bahwa virus cacar monyet yang ditemukan di air mani adalah virus hidup yang bisa menular.

"(Virus cacar monyet) yang ditemukan dalam air mani adalah virus hidup yang menular, efisien dalam mereproduksi dirinya sendiri", kata Vaia kepada AFP.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah menyelidiki kasus-kasus pengujian yang menemukan virus cacar monyet pada air mani. Tetapi, mereka menegaskan bahwa sampai saat ini virus masih menyebar melalui kontak dekat.

"Kami tidak menyebut ini infeksi menular seksual," kata direktur program HIV, hepatitis, dan infeksi menular seksual global WHO, Meg Doherty.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads