Laptop sudah merupakan salah satu kebutuhan yang diperlukan oleh setiap individu. Perkembangan teknologi membuat laptop berguna untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Mulai dari pendidikan, pekerjaan hingga bermain game kini bisa dilakukan dengan satu perangkat laptop saja. Namun ada beberapa kendala yang biasa ditemukan pada laptop.
Pada umumnya kendala yang terjadi pada sebuah laptop adalah soal baterai. Laptop memang bergantung sekali terhadap baterai meski penggunaannya tetap bisa dilakukan dengan mencolokkan laptop kepada stop kontak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dari tahun ke tahun, kinerja baterai laptop akan terus menurun seiring penggunaannya. Akibatnya laptop akhirnya tidak bisa lagi diisi daya karena masalah pada baterainya.
Biasanya usia baterai laptop dengan pemakaian wajar dapat bertahan tiga hingga lima tahun. Namun jika baterai mengalami kendala dan tak bisa diisi daya, ada beberapa cara untuk mengatasinya mulai dari memeriksa kondisi kabel charger hingga mengganti baterai.
Namun ada yang menyebutkan jika baterai laptop bisa bermasalah di bawah jangka waktu yang disebutkan di atas. Hal itu mungkin saja terjadi jika laptop diisi daya sambil digunakan hingga tetap mengisi daya meski baterai laptop telah terisi penuh.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara mengatasi baterai laptop yang tidak mau diisi daya:
1. Periksa Kabel
Langkah pertama yang mesti dilakukan adalah dengan memeriksa kabel pengisi daya laptop. Ada kemungkinan kabel ini mengalami masalah. Untuk itu pastikan kabel dalam kondisi baik.
Jika tidak ada masalah pada kebel, coba pindahkan saat mencolok kabel pengisi daya ke stop kontak lainnya.
2. Lepas Baterai
Cara mengecek kondisi baterai bisa dilakukan dengan melepas baterai dari perangkat laptop. Kemudian coba colokkan pengisi daya tanpa memasang baterai.
Jika laptop menyala, ada kemungkinan yang mengalami kerusakan adalah baterainya. Anda bisa membersihkan material material kuningan pada baterai lalu memasangnya kembali.
Jika belum berfungsi, bisa dipastikan baterai laptop Anda bermasalah dan harus diganti.
3. Pakai Kabel Orisinal
Penting bagi Anda menggunakan kabel pengisi daya yang orisinal. Jika tidak menggunakan kabel orisinal, dapat merusak kondisi baterai.
Itu karena kabel pengisi daya palsu memiliki watt yang tidak sesuai dengan yang telah buat pada baterai laptop.
4. Periksa Lubang Pengisian Daya
Lubang pengisian daya pada laptop juga perlu diperiksa sewaktu-waktu. Laptop yang sering digunakan akan membuat lubang pengisian daya ini menjadi kotor dan menghambat aliran listrik.
Pastikan juga konektor kabel pengisian daya tidak longgar saat dicolokkan kedalam lubang. Ini biasanya disebabkan karena adaptor tertarik saat posisi pengecasan tidak pas.
5. Hindari Penggunaan Banyak Aplikasi
Pengunaan aplikasi yang banyak pada laptop juga bisa membuat baterai cepat rusak. Kondisi laptop saat digunakan dengan aplikasi banyak akan cepat panas.
Inilah yang kemudian membuat laptop tidak dapat mengisi daya dengan cepat karena. Hal ini bisa diatasi dengan membuka 'task manager' dan menekan Ctrl + Shift + Esc atau mencarinya di menu pencarian.
Setelah itu klik 'more details' untuk masuk ke tab 'process'. Di sana akan muncul sejumlah aplikasi yang tengah berjalan dan membuat laptop bekerja lebih keras. Anda kemudian bisa menghentikan aplikasi tersebut yang dirasa tidak sedang digunakan.
6. Ubah Opsi Pengisian di Windows
Pada sistem operasi Windows, ada settingan yang mengatur pengisian daya berhenti otomatis pada posisi tertentu. Misalnya pengisian daya diatur berhenti saat baterai mencapai 80%.
Jika sudah begitu pengisian daya tidak akan bekerja lagi saat mencapai angka tersebut. Untuk merubah pengaturan itu, Anda bisa membuka setingan pada Windows di pojok kiri bawah.
1. Pilih opsi system
2. Pilih opsi Power & sleep;
3. Klik 'Additional power settings' di bagian kanan layar;
4. Pilih opsi Change plan settings, lalu atur menjadi default atau sesuai keinginan Anda.
7. Update atau Instal Ulang Driver Baterai
Jika laptop Anda sudah menggunakan Windows 10, update driver baterai bisa dilakukan dengan cara:
1. Klik kanan ikon Windows lalu pilih Device Manager;
2. Klik atau perluas opsi Baterai hingga muncul pilihan 'Microsoft AC Adapter' dan 'Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery';
3. Klik kanan di setiap opsi tersebut lalu pilih Properties;
4. Masuk ke pilihan Driver lalu ketuk 'Update Driver';
5. Restart laptop Anda lalu pasangkan lagi dengan kabel charger.
Namun jika semua cara di atas telah dilakukan namun baterai laptop belum juga bisa terisi, ada baiknya untuk mendatangi tempat servis resmi dari merek laptop yang digunakan.
(bba/tey)