.webp)
Jembatan Cisepet di Kampung Mekartanjung, Desa Cayur, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya roboh sejak 19 Juni 2020. Namun hingga kini belum diperbaiki.
Pengaduan ini disampaikan Dedi Barnadi, warga setempat, melalui surat elektronik kepada detikJabar.
"Jembatan ini penghubung antardesa, Desa Cayur Kecamatan Cikatomas dengan Desa Sindangasih," ujar Dedi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, jembatan itu sangat vital fungsinya bagi warga. Sebab, jembatan itu jadi akses untuk ekonomi hingga kesehatan.
"Akibatnya akses warga, baik akses ekonomi maupun pendidikan dan kesehatan sering terganggu. Sementara jembatan tersebut satu-satunya lintasan warga dua desa tersebut," jelasnya.
Sebelum roboh, jumlah warga yang melintasi jembatan itu mencapai ratusan orang setiap hari. Sebab, akses jalan lain sangat jauh.
"Akses alternatif melewati Desa Mulyasari, Kecamatan Salopa sangatlah jauh, mencapai kurang lebih 30 kilometer. Itu pun kondisi jalannya rusak parah," ungkap Dedi.
Warga pun berinisiatif membuat jembatan darurat menggunakan pohon kelapa. Namun itu hanya bisa dilalui ketika debit air Sungai Cimedang sedang kecil.
"Sementara jika musim penghujan seperti ini jembatan tidak bisa dilalui karena luapan Sungai Cimedang," tuturnya.
Ia pun berharap Pemkab Tasikmalaya segera turun tangan agar jembatan itu kembali dibangun. Sehingga aktivitas warga menjadi lancar.
Laporkan dan jangan lupa foto-video jalan rusak, info hilang, kemacetan lalu lintas, hingga tidak terawatnya fasilitas umum di sekitar Anda. Kirimkan ke email redaksijabar@detikjabar.com dengan subjek contoh [Laporkeun] Jalan Rusak
(ors/ors)
