Minat Lulusan SMA di Subang untuk Lanjut Kuliah Minim

Minat Lulusan SMA di Subang untuk Lanjut Kuliah Minim

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Rabu, 29 Jun 2022 08:00 WIB
UPTD BLK Subang berikan pelatihan kerja kepada lulusan SMA.
UPTD BLK Subang berikan pelatihan kerja kepada lulusan SMA. (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Subang -

Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berada di Kabupaten Subang, Jawa Barat banyak memilih langsung bekerja. Minat lulusan SMA melanjutkan ke perguruan tinggi minim.

Berdasarkan data yang didapat detikJabar melalui Disnakertrans Subang, secara persentase terdapat 60 persen lulusan SMA di Subang yang lebih memilih langsung bekerja.

Mengetahui akan banyaknya lulusan SMA yang tak ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Subang memberikan pelatihan-pelatihan kerja kepada lulusan SMA tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala UPTD BLK Subang, Ucu Kuswandi mengatakan, pemberian pelatihan kerja kepada lulusan SMA ini guna menanggulangi serta memberikan bekal pembelajaran kerja kepada para lulusan SMA Tersebut.

"Untuk menanggulangi lulusan-lulusan SMA yang tak melanjutkan kuliah, pihak BLK Disnakertrans terus menggelar pelatihan-pelatihan agar mereka memiliki keahlian atau kompetensi untuk terjun ke dunia kerja," ujar Ucu kepada detikJabar, Selasa (28/6/2022).

ADVERTISEMENT

Menurut Ucu, pelatihan diberikan bertujuan agar lulusan SMA memiliki kompetensi minimal dapat bekerja di industri maupun bisa berwirausaha.

"Masih banyak lulusan SMA yang lulus tahun ini atau tahun kemarin yang belum terlatih, sehingga belum memiliki kompetensi untuk bekerja di sektor industri maupun berwirausaha di Subang," katanya.

Disisi lain, terkait akan dibukanya beberapa kawasan industri yang akan ada di Kabupaten Subang, Disnakertrans Subang terus menyiapkan kemampuan atau kompetensi kepada lulusan SMA.

"Terkait persiapan beberapa kawasan industri yang akan dibangun di Subang, kita akan siapkan kemampuan para lulusan SMA sesuai kompetensi atau bidang keahlian yang akan dibutuhkan di beberapa kawasan industri," ucapnya.

Selain memberikan pelatihan untuk sektor industri, lulusan SMA di Subang juga diberikan pelatihan wirausaha agar para lulusan SMA juga bisa berwirausaha.

"Para lulusan SMA kita berikan pelatihan berwirausaha, mereka dilatih supaya mereka bisa membuka usaha-usaha baru karena di mata kami, lulusan SMA itu kesempatan ke industri lebih kecil dibanding dengan lulusan SMK," tutur Ucu.

"Jadi wirausaha itu lebih tepat untuk lulusan SMA, dari segi penghasilan pun kalau mereka benar-benar menjalankannya, saya yakin wirausaha itu lebih menguntungkan dibanding kerja disektor industri," imbuhnya.

Selain memberikan pelatihan wirausaha kepada lulusan SMA saja, pihaknya juga memberikan pelatihan kerja kepada warga yang terdampak pelabuhan Patimban Subang.

"Mereka yang terdapat terdampak Patimban, kami juga berikan pelatihan wirausaha tak hanya pelatihan kemampuan untuk bekerja di Pelabuhan, agar mereka warga yang terdampak Pembangunan Pelabuhan Patimban bisa berwirausaha di sekitar pelabuhan," ungkapnya.

"Hasil dari pelatihan khususnya pelatihan wirausaha, diharapkan bisa diimplementasikan di lingkungan masing-masing, sehingga nantinya bisa menjadi wirausahawan sukses dan bisa menyerap tenaga kerja," kata Ucu menambahkan.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads