PPDB Kota Bandung 2022, Daftar Wilayah SD-SMP Sesuai Kelompok Zonasi

PPDB Kota Bandung 2022, Daftar Wilayah SD-SMP Sesuai Kelompok Zonasi

Rifat Alhamidi - detikJabar
Senin, 27 Jun 2022 07:17 WIB
Ilustrasi fokus (bukan buat insert) Kisruh PPDB Sistem Zonasi (Zaki Alfarabi/detikcom)
Ilustrasi PPDB (Ilustrator: Zaki Alfarabi/detikcom)
Bandung -

Pendaftaran PPDB Kota Bandung 2022 tingkat SD-SMP untuk jalur zonasi dibuka hari ini. Pendaftaran dibuka hingga 1 Juli 2022 mendatang.

Di jalur zonasi ini, Disdik Kota Bandung membagi zona sekolah SD-SMP ke dalam beberapa kelompok sesuai domisili wilayah kecamatan. Orang tua siswa bisa memilih sekolah yang dituju dengan merujuk pada pembagian zona.

Berikut pembagian zonasi PPDB Kota Bandung 2022:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. SD

Zona A : Sukasari, Cidadap, Coblong Sukajadi
Zona B : Cibeunying Kaler, Bandung Wetan, Sumur Bandung, Cibeunying Kidul, Cicendo
Zona C : Andir, Bandung Kulon, Babakan Ciparay
Zona D : Regol, Bojongloa Kaler, Bojongloa Kidul, Astanaanyar
Zona E : Batununggal, Lengkong, Bandung Kidul
Zona F : Antapani, Rancasari, Buahbatu, Kiaracondong
Zona G : Mandajati, Arcamanik, Cinambo, Ujungberung
Zona H : Panyileukan, Cibiru, Gedebage

2. SMP

Zona A : Sukasari, Cidadap, Coblong, Cibeunyir Kaler, Bandung Wetan, Sumur Bandung, Cibeunying Kidul, Sukajadi
Zona B : Mandalajati, Antapani, Arcamanik, Cinambo, Panyileukan, Cibiru, Gedebage, Rancasari, Ujungberung, Buahbatu
Zona C : Kiaracondong, Batununggal, Lengkong, Regol, Bandung Kidul
Zona D : Cicendo, Andir, Bandung Kulon, Babakan Ciparay, Bojongloa Kaler, Bojongloa Kidul, Astanaanyar

ADVERTISEMENT

Dalam dokumen panduan PPDB Kota Bandung 2022, Dinas Pendidik menyebut calon peserta didik berhak memilih sekolah paling banyak 2 sekolah negeri dalam zonasi yang sama dengan jalur zonasi.

Sementara, jika calon peserta didik SD yang berdomisili dalam radius 1 kilometer ke sekolah yang dituju namun berbeda wilayah zona, dikategorikan satu zonasi dengan sekolah yang dituju tersebut. Jika calon peserta didik SMK yang berdomisili dalam radius tiga kilometer ke sekolah yang dituju namun berbeda wilayah zona, dikategorikan satu zonasi dengan sekolah yang dituju tersebut.

(ral/bbn)


Hide Ads