Mobil angkot di Subang ludes terbakar. Satu orang penumpang perempuan tewas terpanggang.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Cikupa, Desa Cirangkong, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (25/6/2022).
Kejadian terbakarnya angkot tersebut terjadi sekira pukul 11.00 WIB.
Angkutan umum bernomor polisi T 1978 TK yang biasa membawa warga Cikupa belanja ke pasar itu tiba-tiba mengeluarkan api saat melintas di depan SDN Banjarsari, Cirangkong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang warga setempat, Ade Rahmat mengatakan, korban yang tewas terpanggang didalam angkot merupakan seorang perempuan warga sekitar bernama Mae (45).
"Warga sini (Cikupa) yang meninggal dunia perempuan kondisinya sudah kaku terbakar," ujar Ade saat diwawancarai detikJabar di lokasi kejadian.
Menurut Ade, Api terus membesar dengan cepat. Nahas, seorang penumpang terjebak dan terbakar hingga meninggal dunia. Bahkan, saat kejadian terdengar beberapa kali ledakan dari mobil angkot tersebut.
"Api langsung merembet ke semua badan angkot," katanya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan detikJabar pukul 13.00 WIB terlihat tim identifikasi Polres Subang sedang melakukan olah TKP serta langsung mengevakuasi korban yang terbujur kaku di dalam angkot. Korban meninggal saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Subang.
"Berdasarkan informasi dari saksi yang berada di sekitar sekolah Banjarsari tepatnya di tkp melihat dari arah barat ada kendaraan terbakar di dalam angkotnya ada satu perempuan menjadi korban kebakaran," ujar Kuswan kepada detikJabar.
Dikatakan Kuswan, saat ini pihaknya masih belum bisa menentukan penyebab pasti terbakarnya angkot. Polsek Cijambe bersama dengan unit Inafis Polres Subang masih melakukan penyelidikan. Namun, dugaan sementara diakibatkan adanya konsleting listrik dari mesin mobil angkot.
"Korban bisa terbakar kami masih melakukan penyelidikan bersama dengan Reskrim Polres Subang. Kami belum bisa menentukan karena masih dalam tahap penyelidikan. Dugaan awal akibat konsleting listrik," katanya.
Kuswan menuturkan, saat kejadian di dalam angkot tersebut hanya berisikan supir bersama dengan korban meninggal dunia yang duduk di belakang angkot.
"Menurut saksi penumpang cuman 1 orang yang bernama korban Mae warga setempat di sini. Sementara untuk supir mengalami luka bakar pada bagian wajah masih belum bisa ditanya karena masih shock," tuturnya.