Tolong! Gadis Sukabumi Ini Cari Ibu Kandungnya

Tolong! Gadis Sukabumi Ini Cari Ibu Kandungnya

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Jumat, 24 Jun 2022 15:40 WIB
Kerinduan Gadis Sukabumi Berpisah 23 Tahun Dengan Sang Ibu
Kerinduan Gadis Sukabumi Berpisah 23 Tahun Dengan Sang Ibu (Foto: istimewa)
Sukabumi -

Sebuah pamflet berseliweran di media sosial Facebook dan aplikasi perpesanan. Isinya tentang seorang gadis yang mencari ibu kandungnya. Gadis asal Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi itu bernama Caca Marleena.

Cerita dari kerabatnya, gadis 23 tahun yang kini bekerja di Abu Dhabi itu sejak usia 1 bulan sudah ditinggal ibundanya yang bernama Leni Marleena. Nama sang ibu dan secuil alamat menjadi petunjuk satu-satunya Caca menemukan sang ibu.

"23 tahun lalu, orang tua Caca Marleena menikah, tapi ketika caca lahir satu bulan mungkin ada konflik rumah tangga sehingga (ibu) pergi ke Jakarta, memang karena si papahnya Caca tidak memberitahukan secara detil mungkin ada konflik apa jadi tidak terbuka ke anaknya," kata DY, kerabat dekat Caca melalui sambungan telepon dengan detikJabar, Jumat (24/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DY meminta namanya diinisialkan. Dia khawatir dengan adanya konflik keluarga di Palabuhanratu setelah pamflet kabar Caca mencari ibu tersebar kemana-mana. Namun ia mengaku diminta langsung oleh Caca untuk menyebar pamflet secara daring di sejumlah platform media sosial.

"Tidak ada keterbukaan dari si bapaknya itu. Saya saudaranya, saudara dari bapaknya bahkan. Saya pribadi juga heran, sampai sekarang bapaknya Caca itu belum terbuka," ucap DY.

ADVERTISEMENT

Dalam pamflet itu, tertulis nama sang ibu yang dicari. Pada bagian alamat hanya tertulis Tanah Merah, Jakarta Utara. Tidak ada petunjuk lain. Bahkan dalam kolom Kartu Keluarga (KK), Caca ikut dalam KK kerabat dekatnya. Tidak ada identitas sang ibu.

"Satu-satunya ya nama dan alamat sedikit, itu informasi 23 tahun lalu dari saudara. Tapi Caca sudah meminta saya mencari ke Tanah Merah, Jakarta Utara nanti hari Minggu. Ada memang petunjuk bengkel, kemudian ada pabrik minyak goreng tapi itu kan dulu enggak tahu juga pososinya sekarang seperti apa," tutur DY.

Caca diceritakan DY bekerja di Abu Dhabi sudah dua tahun. Meskipun ditinggal sang ibu begitu saja. Menurut DY, Caca menahan kerinduan yang amat sangat kepada sang ibu dan berharap bisa bertemu.

"Karena memang namanya anak selama 23 tahun, ingin bertemu ibunya, melihat orang lain punya ibu, dia sangat ingin bertemu dengan ibunya. Keluarga ibunya sendiri tidak pernah tahu ada Caca disini," katanya.

(dir/bbn)


Hide Ads