Sebanyak 1.716 peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dinyatakan lolos di Institut Teknologi Bandung (ITB). Jumlah itu mewakili peserta yang mendaftar dari 28 provinsi di Indonesia.
Pengumuman SBMPTN sendiri disampaikan langsung secara serentak oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada Kamis (23/6/2022) pukul 15.00 WIB.
Jaka Sembiring Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB mengatakan calon mahasiswa yang dinyatakan lulus di ITB melalui jalur SBMPTN telah mewakili peserta SBMPTN yang tersebar di 28 provinsi di Indonesia, termasuk dari Provinsi Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus di ITB melalui jalur SBMPTN tersebar di seluruh Indonesia. Namun demikian, distribusi sebaran asal daerah dari peserta yang diterima di ITB tersebut masih belum merata. Sebagian besar calon mahasiswa yang dinyatakan lulus masih berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Jawa Timur serta DKI Jakarta" kata Sembiring dalam keterangan yang diterima detikJabar.
Selanjutnya kata Sembiring, peserta yang telah dinyatakan lolos diharuskan untuk melakukan daftar ulang untuk bisa dinyatakan resmi sebagai mahasiswa baru ITB. Daftar ulang sendiri mulai dibuka secara daring pada 27 Juni hingga 2 Juli mendatang.
Informasi mengenai pelaksanaan pendaftaran ulang mahasiswa baru ITB dapat diperoleh di laman https://admission.itb.ac.id/home/hasil-seleksi/pmb2022-sbmptn.
"Calon mahasiswa diharapkan untuk memperhatikan secara teliti seluruh informasi terkait persyaratan dan tata cara pendaftaran ulang mahasiswa baru ITB yang tertera di laman tersebut," ungkapnya.
Sebelumnya dalam pelaksanaan UTBK SBMPTN, ITB mencatat ada 22.083 peserta yang bersaing untuk bisa diterima menjadi mahasiswa baru ITB.
Termasuk Paket C dan Penyandang Disabilitas
Sembiring juga mengungkapkan dari total peserta yang lolos SBMPTN 2022 ini, ada tiga peserta yang merupakan lulusan paket C dan satu peserta penyandang disabilitas.
"Diantara 1.716 orang calon mahasiswa baru program sarjana yang diterima ITB melalui SBMPTN pada tahun 2022, terdapat 3 orang calon mahasiswa yang merupakan lulusan Paket C dan 1 orang calon mahasiswa penyandang disabilitas yang dinyatakan diterima di ITB," ungkap Sembiring.
Ia pun menyampaikan selamat kepada para peserta yang dinyatakan lolos. Sementara untuk yang tidak lolos, Sembiring berpesan agar mereka tidak berkecil hati.
"Selamat kepada yang telah diterima, saya ucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan putra-putrinya untuk melanjutkan studi di ITB. Bagi yang belum diterima jangan berkecil hati, ITB masih membuka program seleksi lainnya," katanya.
Saat ini ITB masih membuka pendaftaran peserta untuk jalur Seleksi Mandiri (SM) yang akan berlangsung hingga 26 Juni. Untuk informasi mengenai jalur ini, bisa diakses melalui lama https://admission.itb.ac.id/.