Bekerja adalah salah satu cara atau ikhtiar manusia menjemput rezeki. Semua orang pun mengharapkan agar usahanya lancar dan mudah untuk mendapatkan rezeki.
Selain berusaha, sebagai umat muslim kita juga seharusnya memanjatkan doa. Tujuannya agar usaha mendapatkan rezeki menjadi amalan yang dicatat sebagai pahala. Juga supaya rezeki yang diperoleh mendapatkan keberkahan.
Karena tak ada artinya jika mendapatkan rezeki yang berlimpah namun tidak berkah. .
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini kumpulan doa meminta kemudahan rezeki yang bisa kamu amalkan. Niscaya dengan membacanya setiap hari, Allah memberikan kemudahan dalam bekerja atau usaha mendapatkan rezeki.
1. Doa yang dipanjatkan oleh Nabi Sulaiman
Seperti kita ketahui Nabi Sulaiman adalah nabi sekaligus raja yang diberkahi dengan kekayaan, serta kerajaan yang makmur. Nabi Sulaiman pernah berdoa kepada Allah, agar dilimpahkan rezeki. Doa tersebut ada dalam Al-Qur'an surat Shod ayat 35:
قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَحَدٍ مِّنْۢ بَعْدِيْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
Artinya:
Dia berkata, "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi."
2. Doa rezeki lancar Nabi Isa AS
اللهم رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
Allaahumma rabbanaa anzil 'alainaa maa'idatam minas samaa'i takunu lana 'iidal li'awwalinaa wa aakhirinaa wa aayatam mingka warzuqnaa wa anta khairur raaziqiin.
Artinya:
Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki dan Engkaulah sebaik-baiknya pemberi rezeki.
3. Rutin baca setiap pagi
Dalam hadits Abu Daud yang diriwayatkan oleh Abu Hirairah, setiap pagi Nabi Muhammad SAW membaca sebuah doa yang bunyinya:
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.
Artinya:
"Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali," (HR. Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).
4. Doa Agar Rezeki Lancar
اَللَّهُمَّاِنِّيأَسْئَلُكَأَنْتَرْزُقَنَىرِزْقًاحَلَالًاوَاسِعًاطَيِّبًامِنْغَيْرِتَعْبٍوَلَامَشَقَّةٍوَلَاضَيْرٍوَلَانَصَبٍاِنَّكَ
عَلَىكُلِّشَيْءٍقَدِيْرٌ
Allahumma innii as'aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi'an thayyiban min ghairi ta'bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka 'alaa kulli syai-in qadiir
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu agar engkau melimpahkan rezeki kepadaku rezeki yang halal, luas, tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan, dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."
5. Memohon rezeki yang halal
اللهم يا علي يا حميد يا مبدئ يا معيد يا فقال لما يريد يا رحيم يا ودود أغنني بحلالك عن حرامك وبطاعتك عن معصيتك وبفضلك عمن سواك
Allaahumma yaa ghaniyyu yaa hamiidu yaa mubdi'u yaa mu'iidu yaa fa'aalun limaa yuriidu, yaa rahiimu yaa waduudu, aghninii bi halaaika 'an haraamika wa bithaa'atika 'an ma'shiyatika wa bi fadhlika 'amman siwaaka.
Artinya:
"Ya Allah, wahai Yang Maha Kaya, wahai Yang Maha Terpuji, wahai Yang Memulai, wahai Yang Mengembalikan, wahai Yang membuat segala yang dikehendaki, wahai Pemberi rahmat, wahai Yang Maha Penyayang, wahai Yang Maha Pengasih. Mudah-mudahan Engkau berkenan mencukupiku dengan kehalalan-Mu dari keharaman-Mu, dengan taat kepada-Mu dari maksiat kepada-Mu, dan dengan anugerah-Mu dari orang-orang yang selain Engkau."
(tya/tey)