Ribuan Urechis caupo terdampar di tepi Pantai Drakse, California, Amerika Serikat. Urechis caupo atau phallic memiliki bentuk menyerupai penis, yang membuatnya menarik perhatian.
Kejadian itu terjadi pada Desember 2019, kejadian itu membuat gempar warga sekitar. Saat itu, ada ribuan cacing penis berukuran rata-rata 25 cm berserakan di tepi pantai .
Dari detikInet yang mengutip lansiran IFL Science, sejatinya cacing penis adalah spesies cacing sendok laut yang menghabiskan besar hidupnya menggali dalam sedimen lunak dasar laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cacing ini dapat hidup di bawah pasir hingga 25 tahun, makhluk ini bertahan hidup dengan memakan plankton, bakteri dan partikel kecil lainnya yang jatuh ke dalam tubuh mereka yang memiliki perangkap lendir.
Kejadian munculnya cacing penis ini pun sempat terekam oleh warga setempat bernama David Ford. Ia kemudian mengunggah foto hewan tersebut ke media sosial dan menjadi viral.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Hewan ini berserakan hingga sejauh dua mil," kata Ford seperti diberitakan IFL Science.
"Saya berjalan selama setengah jam dan mereka tersebar di mana-mana. Ada burung camar berbaris di pantai, sepanjang jalan mereka makan begitu banyak (ikan penis) sehingga mereka kekenyangan hampir tidak bisa berdiri," ujarnya.
Penjelasan Ahli Soal Cacing Penis Berserakan di Pantai
Ahli biologi Ivan Parr menjelaskan, Urechis memiliki empat spesies cacing penis. Cacing penis ditemukan di Amerika Utara, kemudian di Asia yang kerap disajikan menjadi kuliner lezat.
Cacing ini membuat liang berbentuk U di pasir atau lumpur, kemudian mengeluarkan jaring berlendir yang membentang dari pintu masuk ke mulutnya untuk menyedot makanan.
Menurut Parr, hewan ini berserakan di pantai kemungkinan disebabkan oleh rusaknya lingkungan tempat tinggal mereka, atau karena cuaca buruk.
"Kami melihat adanya risiko membangun sarang dari pasir, badai yang kuat terutama selama tahun-tahun terjadinya El Niño, sangat mampu mengepung zona antara laut pasang surut, memecah sedimen, dan membiarkan isinya, seperti ikan penis ini, terdampar di pantai," katanya.
(yum/yum)