Jasad gadis inisial AD yang ditemukan tewas bersimbah darah di Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi tiba di rumah duka, Selasa (21/6/2022). Isak tangis keluarga pecah saat jenazah tiba.
Informasi diperoleh, korban sebelumnya sempat menjalani autopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta. Korban diketahui masih berusia 18 tahun.
Saat tiba di rumah duka, jasad korban terbungkus kantong mayat bertuliskan Dokpol RS Bhayangkara Raden Sukanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdengar isak tangis ibunda korban Elah (55). Sejumlah kerabat terlihat menenangkan ibu korban yang terus terisak dan berusaha mendekati jasad korban.
"Hampura mamah, de hampura mamah. Pintu surga de, pintu surga," tangis Ela.
Masih dipegangi kerabatnya, Elah kemudian mendekati jasad putri keduanya itu. Ia kembali menangis di depan jasad AD. Ia meminta agar kantong jenazah bisa dibuka.
"Mau melihat wajahnya, kalau bisa dibuka. Tapi kalau nggak bisa nggak apa-apa," ujarnya..
Ratusan warga terlihat berdatangan ke rumah duka. Mereka berusaha melihat langsung kondisi jasad korban.
Rencananya jasad yang sudah terbungkus kain kafan itu akan lebih dulu disalati. Setelah itu jasad korban akan dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang berada sekitar 1 kilometer dari rumah duka.
"Masih gadis, usianya 18 tahun. Memang jarang di rumah, kemarin sempat beberapa hari di rumahnya. Tapi berangkat lagi," kata seorang warga di sekitar rumah duka.
Diketahui, korban AD ditemukan tidak lama setelah jasad A (54) lebih dulu ditemukan tewas oleh nelayan dengan kondisi mengambang di perairan Ujunggenteng. AD diketahui merupakan anak buah dari A.
Saat ditemukan korban hanya mengenakan bra dan celana rok pendek. Mulai dari wajah, perut hingga rok yang dikenakan bernoda darah. Polisi terlihat memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.
"Warga mengenal korban namanya (inisial) Ad usia 22 tahun, dia anak buah korban yang ditemukan mengambang oleh nelayan pagi tadi," kata Asep Jeka, warga sekaligus ketua kerukunan nelayan Ujunggenteng kepada detikJabar.
(sya/mso)