Pemkot Pertimbangkan Beberapa Opsi Ambil Alih Lahan Bunbin Bandung

Pemkot Pertimbangkan Beberapa Opsi Ambil Alih Lahan Bunbin Bandung

Rifat Alhamidi - detikJabar
Selasa, 21 Jun 2022 14:00 WIB
Sebelum pandemi COVID-19, Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoological Garden) menjadi salah satu objek wisata primadona wisatawan di Kota Bandung. Namun libur nataru tahun ini tidak seramai tahun sebelumnya.
Kebun Binatang Bandung (Foto: Siti Fatimah/detikJabar).
Bandung - Pemkot Bandung tengah mempersiapkan beberapa opsi terkait rencana penyegelan Kebun Binatang. Sebab jika lahan tersebut nantinya bisa diambilalih, Pemkot harus ikut memikirkan nasib satwa-satwa yang ada di kawasan tersebut.

Kepala Bidang Investarisasi Barang Milik Daerah (BMD) pada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandung Siena Halim menyebut satwa di Bunbin Bandung tercatat milik pihak yayasan. Namun, sebagian satwa di Kebun Binatang Bandung merupakan titipan dari Taman Safari Indonesia.

"Ini yang sedang kami rapatkan, persiapannya gimana untuk penanganan kebun binatang nantinya, termasuk hewannya juga gimana. Soalnya ada satwa di sana yang sekarang punya yayasan, plus punya Taman Safari Indonesia," kata Siena kepada detikJabar, Selasa (21/6/2022).

Siena mengungkapkan ada beberapa opsi yang kini masih dipertimbangkan Pemkot Bandung. Di antaranya, mengambil alih semua operasional kebun binatang, termasuk keberadaan satwanya atau mengosongkan semua satwa di sana.

Namun dari beberapa opsi tersebut, Siena tetap memastikan keberadaan Kebun Binatang Bandung akan tetap menjadi taman konservasi. Pemkot takkan merubah alih fungsi lahannya, dan bakal terus mempertahankan kawasan kebun binatang sebagai kawasan hijau di Kota Bandung.

"Ini sedang kami pertimbangkan, apakah tetap menjadi kebun binatang dengan satwa-satwanya di sana atau satwanya nanti akan diserahkan. Kalau satwanya dibawa, yang paling memungkinkan nantinya bisa seperti THR Juanda. Tapi kami pastikan kawasan itu tetep jadi taman konservasi seperti apa adanya," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Pemkot Bandung sudah melayangkan peringatan keras terhadap yayasan pengelola Kebun Binatang Bandung untuk segera melunasi utang sewa lahan Rp 13,5 miliar. Pemkot memberikan 3 kali kesempatan kepada yayasan supaya membereskan urusan piutang tersebut.

Pemkot sendiri memberikan kesempatan hingga tiga kali untuk pengelola kebun binatang. Jika peringatan hingga ketiga kalinya itu tak digubris, maka penyegelan akan dilakukan Pemkot Bandung. Saat ini, pemkot tengah memetakan persiapan untuk proses penyegelan itu. (ral/mso)



Hide Ads