Kisah Aiptu Nurdin, Polisi yang Nyambi Jadi Dosen di Subang

Kisah Aiptu Nurdin, Polisi yang Nyambi Jadi Dosen di Subang

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Senin, 20 Jun 2022 08:30 WIB
Aiptu Nurdin saat mengajar di kampus.
Aiptu Nurdin saat mengajar di kampus. (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Subang -

Aiptu Udin Samsudin namanya. Ia adalah Bhabinkamtibmas Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Selain polisi, ia juga seorang dosen.

Karena cintanya terhadap dunia pendidikan, Aiptu Udin nyambi sebagai dosen di sebuah perguruan tinggi swasta di wilayah Kecamatan Pusakanagara. Selain berpangkat Aiptu, Udin Samsudin memiliki tiga gelar sarjana dan magister yang berbeda.

Ia memiliki gelar Sarjana Hukum, Sarjana Ekonomi, dan Magister Manajemen. Di kampusnya, Aiptu Udin mengajar empat mata kuliah untuk mahasiswa semester empat, lima, enam, dan tujuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mata kuliah yang diajarkan Aiptu Udin yaitu Pendidikan Antikorupsi, Manajemen Ritel, Pengantar Manajemen, dan Lembaga Keuangan Syariah. Agar tidak mengganggu tugasnya sebagai aparat kepolisian.

Aiptu Udin mengalokasikan waktu sore harinya untuk mengajar di kampus. Cara mengajarnya yang mudah dimengerti, membuatnya disukai para mahasiswanya.

ADVERTISEMENT
Aiptu Nurdin saat mengajar di kampus.Aiptu Nurdin saat mengajar di kampus. Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar

Bahkan Aiptu Udin termasuk dosen yang mudah bergaul dengan mahasiswa-mahasiswanya. Sehingga para mahasiswa dapat lebih dekat dengan sosok polisi maupun sosok yang menjelma menjadi dosen tersebut.

"Di mata siswa Pak Udin orangnya baik, humble, dan ketika dia lagi mengajar itu lebih tegas. Menjelaskan materi itu lebih 'nyampe' ke mahasiswa," ujar Aji Murtaqim, salah seorang mahasiswa Aiptu Udin kepada detikJabar belum lama ini.

Menurut Aji, ia sebelumnya mengetahui Aiptu Udin merupakan seorang polisi. Hal itu membuatnya kagum.

"Dari awal sudah tahu (Aiptu Udin adalah anggota kepolisian) dari awal perkenalan dia bilang dari anggota kepolisian," katanya.

Aiptu Udin sendiri punya tujuan kenapa memilih jadi dosen. Selain kecintaannya terhadap dunia pendidikan, pilihannya menjadi dosen adalah ingin turut mencerdaskan anak bangsa.

Ia lulus S2 dan berhak mendapatkan gelar magister tersebut pada tahun 2012 lalu. Sehingga, ketika bisa mengajar, ia memutuskan menjadi dosen.

"Alhamdulillah pada tahun 2012 saya lulus S2 dan ilmu saya karyakan untuk menjadi dosen," ungkap Aiptu Udin.

Aiptu Nurdin saat mengajar di kampus.Aiptu Nurdin saat mengajar di kampus. Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar

Baginya, membagi pengetahuan merupakan aktivitas yang positif. Pasalnya, pengetahuan yang ia miliki dapat dibagikan kepada para mahasiswa yang merupakan penerus bangsa.

"Intinya, ingin berbagi pengetahuan atau keilmuan dengan anak-anak muda untuk menjadi pemimpin yang akan datang," ucapnya.

Aiptu Udin berharap, dengan menjadi seorang dosen, pengalaman dan ilmu pengetahuan yang dimilikinya dapat bermanfaat bagi peserta didiknya. "Saya tidak minta apapun kepada mahasiswa yang penting dapat bermanfaat kepada mahasiswa, karena mereka merupakan generasi penerus bangsa," ungkapnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "4 Orang Komplotan Curanmor Bandung Diamankan, 15 Motor Disita"
[Gambas:Video 20detik]
(ors/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads