Ceu Popong, Iwan Bule, dan Tokoh Sunda Kumpul di Bandung Barat

Ceu Popong, Iwan Bule, dan Tokoh Sunda Kumpul di Bandung Barat

Whisnu Pradana - detikJabar
Minggu, 19 Jun 2022 16:58 WIB
Kongres Sunda 2022 di Bandung Barat.
Kongres Sunda 2022 di Bandung Barat. (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Ratusan tokoh Sunda dari berbagai usia berkumpul dalam sebuah Mapag Kongres Sunda 2022 di Museum Galeri Bahari, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (19/6/2022).

Pertemuan tokoh Sunda dalam wadah 'Forum Sunda Ngahiji' di museum milik mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) periode 2014-2018 Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi itu membahas segala keresahan atas nasib orang Sunda yang kurang berperan dalam berbagai sektor, seperti politik, pendidikan, pangan, dan sektor lainnya.

Dalam Kongres Sunda itu hadir para tokoh di antaranya Tjetje Hidayat Padmadinata, Popong Otje Djunjunan alias Ceu Popong, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul, Joe P Project, serta tokoh Sunda lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koordinator Nonoman Sunda Hendra Guntara pihaknya menuangkan berbagai keresahan generasi muda terkait nasib kesundaan pada manifes bertajuk 'Kamelang Nonoman Mapag Mangsa Anu Bakal Kasorang'.

"Jadi kami dari generasi muda sunda, merangkai sebuah rangkuman manifes dari pemikiran generasi muda, semua dituangkan di situ," ungkap Hendra kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

Hendra menyebut salah satu poin dalam manifes tersebut yakni Jawa Barat dalam kontestasi politik hanya dijadikan sebagai lumbung suara.

"Sementara orang Sunda yang manggung dalam ranah politik di tingkat nasional tidak membawa utuh kepentingan Jawa Barat. Maka kami generasi muda, siapapun nanti tokoh yang maju memimpin Indonesia akan didukung sepenuhnya," kata Hendra.

Saat disinggung soal nama tokoh yang bakal diusung, Hendra menyebut belum ada pembahasan ke arah tersebut. Pihaknya hanya fokus pada membangun spirit kebersamaan antara tokoh Sunda.

"Soal nama tokoh di Jawa Barat belum ke sana, yang penting spirit kebersamaannya dulu. Mari sama-sama gaungkan tagline Jabar Ngahiji Sangkan Jadi Kahiji. Ketika ada tokoh dari Jawa Barat yang kita dorong, supaya jangan saling sikut," kata Hendra.

Poin lainnya yakni meminta pemerintah membuka moratorium tentang pemekaran Jawa Barat. Mengingat saat ini ada ketimpangan antara jumlah penduduk dan jumlah kota/kabupaten di Jawa Barat.

"Etnis Sunda itu kedua terbesar di Indonesia, jumlah masyarakat juga terbesar. Hanya saja jumlah kabupaten/kota timpang secara nasional. Makanya kita mendorong moratorium dicabut sehingga pemekaran bisa berlangsung," ujar Hendra.

Kongres Sunda 2022 di Bandung Barat.Iwan Bule dan Ceu Popong dalam Kongres Sunda 2022 di Bandung Barat. Foto: Whisnu Pradana/detikJabar

Sementara itu Perwakilan Kasepuhan Sunda Noeri Ispanji Firman mengatakan selama ini keterlibatan generasi muda dalam hal kesundaan masih kurang terdengar gaungnya. Sehingga momen Kongres Sunda jadi titik balik kekurangan tersebut.

"Selama ini berkaitan dengan kesundaan selalu berkaitan dengan sesepuh. Prihatin ketika anak muda tidak peduli pada masalah krusial Jawa Barat, khawatir nanti Sunda tinggal cerita. Makanya kongres ini jadi momen menghilangkan kekhawatiran itu," tutur Noeri.

Tak hanya saling meluapkan keresahan dan gagasan, momen pertemuan tokoh Sunda yang jarang terjadi juga dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi dan hiburan. Misalnya Ceu Popong berduet dengan Ketum PSSI Iwan Bule menyanyikan lagu 'Euis' yang dipopulerkan Bing Slamet dan Rita Zahara tahun 1965.




(ors/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads