Jalan di Cianjur Selatan Amblas, Arus Lalin Ditutup 2 Pekan

Jalan di Cianjur Selatan Amblas, Arus Lalin Ditutup 2 Pekan

Ikbal Selamet - detikJabar
Minggu, 19 Jun 2022 11:00 WIB
Jalan menuju Cianjur selatan amblas mengakibatkan akses kendaraan terputus
Jalan di Cianjur Selatan amblas (Foto: Istimewa).
Cianjur -

Arus lalu lintas menuju Cianjur selatan tepatnya dari Sukanagara menuju Tanggeung bakal ditutup sementara selama dua pekan. Pasalnya jalan amblas hingga setengah badan jalan di Desa Bojongpetir Kecamatan Tanggeung mengakibatkan jalan provinsi itu tidak bisa dilalui kendaraan.

Pengamat Ruas Jalan Sukanagara-Sindangbarang UPTD, Dinas PU Binamarga Jabar Bubun Bunyamin mengatakan tanah longsor di Kecamatan Tanggeung itu membuat 50 meter jalan dengan lebar sekitar 5 meter atau lebih dari setengah badan jalan amblas hingga kedalaman 50 meter.

Akibatnya jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan, terutama roda empat dan truk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau roda dua masih bisa melintas, itupun harus sangat hati-hati. Tetap kami imbau agar mencari jalan alternatif, tidak memaksakan melintas karena longsoran masih terus terjadi," kata dia, Minggu (19/6/2022).

Menurutnya petugas akan membuat jalur baru di titik jalan yang amblas. Tiga alat berat pun diturunkan untuk mempercepat proses pengikisan tebing dan membuat jalur baru.

ADVERTISEMENT

Diperkirakan proses pembuatan jalur baru tersebut memakan waktu hingga dua pekan. Selama itu, akses kendaraan akan ditutup.

"Selama penanganan atau proses menuatan jalan baru, akses kendaraan ditutup. Kurang lebih selama dua pekan, tapi kami ulayakan agar bisa lebih cepat. Itu jadi solusi cepat, karena kalau menimbun longsoran akan berisiko dan lebih lama prosesnya, sebab harus dilakukan pemadatan," ucap dia.

Bubun mengatakan selama penutupan arus, pengendara dari Sukanagara menuju Tanggeung atau Sindangbarang dialihkan ke jalur alternatif Cijati-Kadupandak.

"Dari kepolisian sudah b

erjaga di simpang Sukanagara, yang mau ke Tanggeung apalagi ke Sindangbarang diarahkan ke jalan alternatif, melalui Cijati kemudian Kadupandak, dan kemudia di simpang Tanggeung yang berbatasan dengan Kecamatan Cibinong," ucap dia.

Dia menambahkan pengendara juga diminta untuk tetap waspada terutama saat turun hujan, sebab sepanjang jalur Cianjur selatan rawan longsor dan pergerakan tanah.

"Tetap waspada, karena banyak titik rawan longsor hingga pergerakan tanah," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Jalan utama menuju Cianjur selatan tepatnya di Kecamatan Tanggeung amblas sepanjang 50 meter, Sabtu (18/6/2022) sore. Setengah badan jalan yang amblas mengakibatkan jalan dari Sukanagara menuju Sindangbarang itu tidak bisa dilalui kendaraan.

Informasi yang dihimpun detik.com, peristiwa jalan amblas di Desa Bojongpetir Kecamatan Tanggeung Kabupaten Cianjur itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, setelah sebelumnya hujan deras mengguyur kawasan tersebut selama beberapa jam.

(mso/mso)


Hide Ads