Langkah Pemprov Jabar Hadapi Omicron Subvarian Baru

Langkah Pemprov Jabar Hadapi Omicron Subvarian Baru

Sudirman Wamad - detikJabar
Kamis, 16 Jun 2022 20:00 WIB
coronavirus COVID-19 virus patient having fever, epidemic, doctor and nurse in uniform working medicine care at hospital to protection prevention and vaccination quarantine technology
Ilustrasi pasien COVID-19. (Foto: Getty Images/iStockphoto/greenleaf123)

Sementara itu, dikutip dari pikobar.jabarprov.go.id menyebutkan data terbaru pada Rabu (15/6/2022), dalam lima hari terakhir kasus COVID-19 di Jabar meningkat. Pada Jumat (10/6/2022) penambahan kasus mencapai 106 pasien, Minggu (12/6/2022) mencapai 77 kasus, Senin (13/6/2022) kasus, Selasa (14/6/2022) mencapai 162 kasus, dan Rabu (15/6/2022) mencapai 216 kasus.

Hingga pertengahan Juni ini, rata-rata kasus COVID-19 di Jabar per pekannya mencapai 117 kasus. Sementara itu, total kasus COVID-19 di Jabar saat ini mencapai 1.107.911 pasien. Sebanyak 1.091.009 pasien dinyatakan sembuh atau selesai isolasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, total kasus Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia meningkat jadi 20 kasus. Jawa Barat menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan 12 kasus, seluruhnya terinfeksi subvarian BA.5.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu saat dihubungi, Rabu (15/6/2022). Ia menjelaskan rincian kasus yang sudah terkonfirmasi adalah 18 kasus BA.4 dan 2 kasus BA.5.


(sud/ors)


Hide Ads