Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan keluarganya mengaku tak lagi sedih setelah kepergian Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. Ridwan Kamil mengaku sudah dalam fase kebahagiaan.
"Sudah tidak sedih lagi. Jadwal sedih sudah lewat. Sudah bahagia," kata Ridwan Kamil saat menghadiri wisuda SMAN 3 Bandung, Kamis (16/6/2022).
Ridwan Kamil menjelaskan alasannya yang tak lagi diselimuti kesedihan. Doa dan ucapan belasungkawa dari masyarakat untuk Eril menguatkan Ridwan Kamil. Bahkan, membuyarkan kesedihan dalam kedukaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ananda Eril bukan milik kami. Eril milik masyarakat. Sampai hari ini masyarakat bertakziah," ucap gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu.
Kang Emil juga menceritakan kebaikan Eril. Ia menjelaskan Eril tak menunjukkan kebaikannya saat menolong orang.
"Pernah pura-pura menyeberang. Tujuannya untuk membantu orang menyeberang. Setelah menyeberang bareng, Eril balik lagi menyeberang," kata Kang Emil.
"Menolong tanpa kelihatan seperti menolong. Mudah-mudahan jadi contoh," kata Kang Emil menambahkan.
Sebelumnya, Kang Emil menceritakan tentang kebaikan Eril saat memberikan sepatu untuk satpam SMAN 3 Bandung.
"Saya posting tadi malam. Suatu hari kami pulang umrah, pulangnya mampir ke Spanyol. Kami ke Sevila, ke toko sepatu," kata Kang Emil.
Kang Emil mengaku heran dengan sepatu yang dipilih Eril saat mampir di Sevila. Sepatu yang dipilih Eril itu modelnya cenderung untuk bapak-bapak.
"Sepatu dibeli buat hadiah, buat satpam si Masbro. Karena, Eril sering titip sepeda ke pos satpam. Sepedanya sering dilapin. Ada satpam pakai sepatu buatan Spanyol," ucap Kang Emil sembari tersenyum.
(sud/tya)