Fosil Ditemukan Lagi di Sumedang, Diperkirakan Kura-kura Purba

Fosil Ditemukan Lagi di Sumedang, Diperkirakan Kura-kura Purba

Nur Azis - detikJabar
Kamis, 16 Jun 2022 12:01 WIB
Fosil diduga kura-kura purba.
Foto: Nur Azis/detikJabar
Sumedang -

Sejumlah fosil binatang purba kembali ditemukan di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang. Salah satunya diperkirakan fosil kura-kura purba pada zaman pleistosen.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumedang Bambang Riyanto mengatakan, pihaknya kembali melakukan proses ekskavasi terkait adanya temuan fosil binatang purba di Desa Jembarwangi. Proses ekskavasi dilakukan selama 10 hari dan sudah dimulai sejak 13 Juni 2022.

"Ekskavasi akan dilakukan selama 10 hari, sekarang memasuki hari ketiga," ungkap Bambang kepada detikjabar, Kamis (16/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang menyebut, tim yang diterjunkan dalam proses ekskavasi kali ini diantaranya tim dari Bidang Kebudayaan Sumedang bersama peneliti arkeologi dari BRIN Bandung dan peneliti dari Kementerian ESDM.

"Total yang terlibat dengan warga masyarakat ada sekitar 15 orang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dalam proses ekskavasi kali ini, sejumlah fosil berhasil ditemukan, salah satunya diperkirakan fosil kura-kura purba. "Selain itu ada juga fosil serupa gigi geraham sapi, fosil gigi buaya dan kepingan-kepingan fosil lainnya," terangnya.

Bambang mengatakan, fosil-fosil tersebut ditemukan di sebuah perbukitan yang cukup jauh dengan pemukiman warga. Fosil ditemukan pada kedalaman sekitar 20-30 sentimeter dari permukaan tanah.

"Bahkan ada sebagian fosil yang ditemukan di permukaan tanah lantaran tergerus oleh aliran air hujan dipermukaan tanah,"paparnya.

Bambang memaparkan, fosil yang ditemukan sejauh ini baru sebatas fosil binatang purba. Sementara untuk kemungkinan adanya fosil manusia purba masih dalam pencarian.

"Untuk fosil manusia purba sedang kami lakukan pendalaman dan pencarian," ucapnya.

Bambang menambahkan, pihaknya masih akan terus berkoordinasi bersama pihak-pihak terkait serta akan terus melakukan ekskavasi terkait temuan fosil tersebut.

"Dengan temuan fosil ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi ilmu pengetahuan," ucapnya.

Tim yang melakukan eskavasi di Sumedang.Tim yang melakukan eskavasi di Sumedang. Foto: Istimewa

Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan dari Disparbudpora Sumedang Budi Akbar menjelaskan, dari proses ekskavasi yang dilakukan di dua titik, salah satunya ekskavasi untuk fosil yang diperkirakan berupa kura-kura purba.

"Kami masih butuh peneliti arkeologi khusus untuk fosil binatang purba sejenis kura-kura karena di salah satu titik ekskavasi itu diperkirakan fosil kura-kura purba," papar Budi kepada detikJabar.

Budi menambahkan, fosil tersebut diperkirakan fosil kura-kura darat yang hidup pada zaman pleistosen (1.808.000-11.500 tahun lalu) dan fosil tersebut menjadi unik lantaran temuan ini baru di Sumedang untuk di wilayah Jawa Barat.

"Temuan fosil ini unik lantaran sangat purba," ucapnya.



Simak Video "Video: Kebakaran Sukahaji Bandung, Pedagang Kayu Ada yang Rugi Sampai Rp 150 Juta"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads