Tolong! Pria di Cijulang Pangandaran Butuh Rumah Layak Huni

Tolong! Pria di Cijulang Pangandaran Butuh Rumah Layak Huni

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Kamis, 16 Jun 2022 05:00 WIB
Kondisi rumah Ahmad Sanusi.
Kondisi rumah Ahmad Sanusi. (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar)
Pangandaran -

Ahmad Sanusi (55), warga Dusun Ciwaru, Desa/Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran membutuhkan uluran tangan orang-orang baik. Kondisi rumahnya sangat menghawatirkan. Kontruksi bangunan yang terbuat dari kayu sudah mulai ada yang roboh.

Adi, warga Dusun Ciwaru mengatakan, Ahmad Sanusi sudah lama hidup sebatang kara. Kondisi kesehatannya sudah mulai melemah.

"Hidupnya tingal sebatang kara kedua orang tuanya sudah meninggal, rumahnya terbuat dari bilik kayu," ucap Adi kepada detikJabar. Rabu (15/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, untuk makan saja biasanya diberi tetangga setempat. "Ya kalau ada yang memberi bantuan hanya cukup untuk makan sendiri. Itupun tidak tahu cukup atau tidak," katanya.

Ahmad Sanusi terbaring lemah di tempat tidur.Ahmad Sanusi terbaring lemah di tempat tidur. Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar

Selain itu, rumahnya tinggal diatas tanah orang lain. Pengajuan untuk rutilahu alias rumah tinggal layak huni sudah dilakukan tapi belum berbuah hasil.

ADVERTISEMENT

"Sudah minta pengajuan untukrutilahu ke pihak desa, namun belum juga diproses,"ucapnya.

Adi mengatakan, Ahmad sangat memerlukan bantuan. Mulai dari kebutuhan sehari-hari sampai rumah layak huni.

Kepala Desa Cijulang Yayan Mulyana mengatakan, pihak desa sudah beberapa kali memberikan bantuan sosial (bansos). "Kita sudah berikan bantuan bansos Kemensos dan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa," katanya.

Kondisi rumah Ahmad Sanusi.Kondisi rumah Ahmad Sanusi. Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar

Yayan membenarkan untuk makan saja Ahmad diberi tetangga. Bahkan saat ini Ahmad sedang sakit dan sempat diantar pihak desa ke puskesmas.

"Beliau butuh uluran tangan orang-orang baik, karena tidak ada saudaranya satupun," ucapnya.

Selain itu, pihak desa sudah mengajukan rutilahu melalui bantuan provinsi. "Tapi sampai saat ini belum ada tindaklanjut. Padahal kondisi rumahnya sangat menghawatirkan," ungkap Yayan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Polisi Usut Dugaan Kelalaian di Insiden Maut Pernikahan Anak KDM"
[Gambas:Video 20detik]
(ors/ors)


Hide Ads