Disdik Bandung Anggarkan Rp 1 Miliar untuk Beli Wastafel

Disdik Bandung Anggarkan Rp 1 Miliar untuk Beli Wastafel

Rifat Alhamidi - detikJabar
Rabu, 15 Jun 2022 13:34 WIB
Modern white sink in bathroom interior close up view
Ilustrasi wastafel (Foto: Getty Images/iStockphoto/prescott09)
Bandung -

Disdik Kota Bandung berencana menganggarkan pembelian wastafel baru dengan pagu anggaran Rp 1.063.980.000 atau Rp 1 miliar lebih. Anggaran itu diperuntukan untuk membeli 600 unit wastafel.

Berdasarkan penulusuran detikJabar, pagu anggaran miliaran untuk pembelian wastafel itu tercantum di laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SIRUP LKPP). Paket dengan nama 'Belanja Modal Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) Pengadaan Wastafel' ini terpampang dengan kode 34546635.

"Metode pemilihan: Tender. Pemanfaatan barang/jasa mulai Agustus 2022, akhir Desember 2022," demikian bunyi detail paket pengadaan wastafet Disdik Kota Bandung dalam laman laman https://sirup.lkpp.go.id/ sebagaimana dilihat detikJabar, Rabu (15/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dirinci, satu wastafel pada pagu anggaran itu akan memakan biaya sekitar Rp 1,7 juta.Disdik menginginkan alat pencuci tangan itu dengan spesifikasi pekerjan berupa pengadaan wastafel lengkap beserta cermin dengan merek wastafel Toto tipe LW 211 CJ.

Dalam pagu anggaran itu, Disdik menargetkan pengadaan wastafel mulai masuk tender pada Agustus-November 2022. Adapun pemilihan calon penyedia, dijadwalkan dilakukan pada Juni-Juli 2022.

ADVERTISEMENT

DetikJabar sudah berulang kali mencoba menginformasi mengenai rencana pengadaan wastafel Rp 1 miliar ini ke pihak Disdik Kota Bandung. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari para pejabat Disdik.

Kadisdik Kota Bandung Hikmat Ginanjar belum bisa dihubungi karena nomor kontaknya tidak aktif. Sementara Sekretaris Disdik Tantan Syurya Santana juga belum merespons saat dihubungi detikJabar mengenai rencana pengadaan wastafel tersebut.

Wartawan lalu mencoba mendatangi kantor Disdik Kota Bandung di Jl A Yani No 239. Namun saat tiba di sana, salah satu petugas keamanan menyebut jika para pejabat Disdik tengah menggelar rapat di luar kantor, termasuk Rahmat dan Tantan.

"Lagi pada di luar pak, rapat. Pak Kadis sama Pak Sekdis-nya enggak ada," kata seorang petugas keamanan di kantor Disdik Kota Bandung.

(ral/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads