Sejumlah pemuda-pemudi di Bandung ramai-ramai mendatangi taman Panatayuda, Kota Bandung. Mereka berbondong-bondong untuk melakukan tes narkoba.
Tes narkoba diketahui merupakan salah satu syarat untuk masuk kuliah hingga melamar pekerjaan. Atas hal tersebut, sejumlah pemuda-pemudi di Bandung mendatangi tes narkoba keliling yang berada di Taman Panatayuda, Kota Bandung pada Rabu (15/6/2022).
Ada satu mobil layanan tes narkoba keliling yang disediakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung. Warga yang membutuhkan surat keterangan hasil pemeriksaan Narkotika (SHKPN) mengikuti rangkaian proses tes Narkotika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pipit (19) salah seorang warga mengatakan dia mengikuti tes Narkotika ini sebagai syarat untuk ikut seleksi masuk Perguruan tinggi. Menurut dia, pihak kampus turut memasukkan syarat bebas Narkotika saat mendaftar.
"Saya ikut tes buat masuk SBMPTN. Karena dari kampusnya dikasih persyaratan harus bebas dari narkotika," ucap Pipit.
Warga lainnya, Salma (20) juga mengikuti tes narkoba tersebut. Menurut warga Margahayu itu, dia ikut tes untuk kepentingan melamar pekerjaan.
"Kalau saya untuk melamar pekerjaan. Harus ada hasil bebas narkoba soalnya," kata dia.
Kepala BNN Kota Bandung Kombes Mada Roostanto mengatakan layanan tes narkoba keliling ini merupakan salah satu inovasi untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Meski berada di luar kantor BNN, pengetesan dilakukan dengan seksama.
"Ada tujuh parameter yang dites. Semua bentuk narkoba. Nah hasilnya ini bisa berlaku selama tiga hari," tutur dia.
Mada menuturkan harga tes narkoba ini sama sebesar Rp 290 ribu. Uang tes akan masuk ke kas negara sebagai PNBP.
"SKHPN diperlukan sebagai persyaratan untuk melamar pekerjaan, pendidikan, sertifikasi dan kebutuhan lainnya. Sejak tahun 2020, layanan SKHPN merupakan layanan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang menjadi salah satu sumber pendapatan negara," kata dia.
Sementara itu, Kepala BNN Jabar Brigjen M Arief Ramdhani menambahkan rencananya layanan mobil keliling ini akan dilakukan secara massif di seluruh Jawa Barat.
"Seluruh BNN semua ada 14 kendaraan seperti ini, saya sudah instruksikan pencetusnya Kota Bandung untuk SKHPN keliling, jadi ada 14 kendaraan yang akan keliling Jabar," kata dia.
(dir/tey)