Roy Suryo bikin geger warganet gegara mengunggah foto editan stupa Candi Borodur. Hasil editan itu memperlihatkan stupa yang wajahnya sudah diedit mirip Presiden Jokowi.
Mantan kader Partai Demokrat itu pun langsung dihujat warganet usai unggahan Twitternya itu viral. Unggahan Roy Suryo sendiri dibuat pada Jumat (10/6/2022).
Dalam unggahan itu, mantan Menpora itu menyinggung kenaikan harga tiket naik ke Candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu. Dua meme diunggah Roy Suryo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mumpung akhir pekan, ringan2 saja Twit-nya. Sejalan dgn Protes Rencana Kenaikan Harga Tiket naik ke Candi Borobudur (dari 50rb) ke 750rb yg (sdh sewarasnya) DITUNDA itu, Banyak Kreativitas Netizen mengubah Salah satu Stupa terbuka yg Ikonik di Borobudur itu, LUCU, he-3x π€£ AMBYAR," cuit Roy Suryo dikutip detikJabar dari detiktravel, Selasa (14/6/2022).
"Pantas saja tiketnya mahal. Ternyata Opung sudah buat patung "I Gede Utange Jokowi" untuk tambahan dana bangun IKN," begitu tulisan di salah satu meme yang diunggah Roy Suryo.
Netizen pun bereaksi. Mereka menganggap postingan Roy Suryo itu sebagai penghinaan, baik bagi umat Buddha maupun Presiden Jokowi.
"Patung Buddha di Candi Borobudur itu simbol keagamaan beda dr patung2 Buddha di tempat@ biasa, diedit wajahnya mirip Jokowi sbg bahan tertawaan, ini sih pelecehan," ujar Mohamad Guntur Romli.
"How low can you go?" cuit @tiapradiptha.
"Kowe malah ikut menghina ...Keraton Jogja mohon bisa mempertimbangkan gelar yang disandangnya," kata @it_hardjo.
"Dengan track record sebagai mantan menteri tapi bercandaannya murahan begini, sebenarnya beliau sedang menistakan dirinya sendiri," komentar @BuddhisGL.
Setelah memicu kontroversi, akhirnya Roy Suryo menghapus unggahan tersebut.
"Agar tdk ada yg memprovokasi lagi & dianggap 'mengedit' krn ketidakfahamannya, Maka postingan tsb saya drop, case close," cuit Roy Suryo.
Penjelasan Lengkap Roy Suryo
Roy Suryo menjelaskan duduk permasalahan postingan Twitternya yang menyinggung soal kenaikan harga tiket naik ke candi Borobudur yang mencapai Rp 750 ribu. Postingan itu diunggah Roy di akun Twitternya pada Jumat (10/6) lalu.
Dalam postingan itu, ada dua foto meme stupa candi Borobudur yang sudah diedit wajahnya jadi mirip wajah presiden Jokowi.
"Pantas saja tiketnya mahal. Ternyata Opung sudah buat patung "I Gede Utange Jokowi" untuk tambahan dana bangun IKN," begitu tulisan di salah satu meme yang diunggah Roy Suryo.
Sementara di meme lainnya, terlihat patung stupa candi Borobudur sudah diedit wajahnya jadi mirip presiden Jokowi dengan caption: 'Si stupa candi borobudur ada patung dewa anyar'.
"Justru itu saya sengaja MENAMPILKAN Unggahan2 yg Sudah ADA sebelumnya. Makanya saya posting LENGKAP dgn Nama pemosting pertamanya, bukan hanya Meme-nya, Jelas khan?" kata Roy Suryo dalam pernyataannya.
Dia bahkan menuduh mereka yang mempermasalahkan postingannya itu tidak paham UU ITE.
"Saya juga simpan semua URL Pemosting pertamanya kok, moso' gitu nggak faham UU-ITE sebenarnya," lanjutnya.
Roy juga merasa postingannya itu sudah diprovokasi oleh oknum BuzzerRp untuk menutupi ketidakbecusan rezim Jokowi.
"Apalagi "provokasi" thdp saya dimulai oleh Oknum (BuzzerRp) yg itu2 juga, jelas Motivasinya mereka memang bikin pengalihah issue atas ketidakbecusan Rezim ini," ungkap mantan Menpora itu.
Sambil tertawa, Roy juga menyebut tidak ada niatan untuk menghina simbol negara.
"Ha ha ha ... samasekali tidak lah, Simbol Negara menurut UU juga sudah jelas definisinya khan?" imbuh pria berkumis itu.
Di akun Twitternya, Roy Suryo sudah menghapus unggahan tersebut.
"Agar tdk ada yg memprovokasi lagi & dianggap 'mengedit' krn ketidakfahamannya, Maka postingan tsb saya drop, case close," pungkasnya.