.webp)
Empat warga Kampung Cipetir, Desa Pasirpogor, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB) luka-luka usai diserang seekor babi hutan yang masuk permukiman.
Insiden itu terjadi pada Selasa (14/6/2022) siang. Babi hutan itu diketahui merangsek ke permukiman, kemudian menyerang warga yang sedang berkumpul secara sporadis hingga mengalami luka-luka.
Kapolsek Sindangkerta AKP Yogaswara mengatakan berdasarkan informasi warga setempat serangan oleh babi hutan baru pertama kali terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasinya baru kali ini ada babi hutan masuk ke permukiman terus menyerang warga, sebelumnya enggak pernah kejadian," ungkap Yogaswara saat dihubungi detikJabar.
Pihaknya masih mendalami penyebab babi hutan itu bisa masuk ke permukiman dan menyerang serta melukai warga hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
"Masih kita selidiki penyebabnya apa. Diduga memang karena diburu oleh warga. Jadi di atas itu ada tempat seperti galian pasir, nah ke belakangnya hutan dan katanya memang banyak babi hutan," tutur Yogaswara.
Meskipun babi hutan yang menyerang warga itu sudah dilumpuhkan, namun potensi serangan babi hutan lainnya masih mungkin terjadi. Untuk itu pihaknya mengimbau warga berpatroli.
"Sekarang anggota masih standby di lokasi bersama warga, karena kan kalau babi hutan itu bisa menyerang secara berkelompok. Kita imbau warga juga buat patroli, terutama laki-laki," kata Yogaswara.
Sementara itu, empat warga yang mengalami luka-luka akibat serangan babi hutan sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Korbannya sudah dibawa ke rumah sakit, karena lukanya memang cukup parah terutama yang korbannya balita," ungkap Yogaswara.
(ors/ors)
