Catat Euy! Jurus Cegah SMS Penipuan Modus Mengaku WhatsApp

Catat Euy! Jurus Cegah SMS Penipuan Modus Mengaku WhatsApp

Tim detikinet - detikJabar
Selasa, 14 Jun 2022 19:29 WIB
LONDON, ENGLAND - AUGUST 03:  A persons finger is posed next to the Whatsapp app logo on an iPhone on August 3, 2016 in London, England.  (Photo by Carl Court/Getty Images)
Ilustrasi WhastApp (Foto: Carl Court/Getty Images)
Bandung -

Ragam cara dilakukan penipu untuk menjerat korbannya. Salah satu modus yang diungkap Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Mabes Polri yakni penipu mengatasnamakan atau mengaku dari pihak WhatsApp dengan cara mengirim pesan.

Pelaku melancarkan aksi tersebut untuk membajak akun milik pengguna WhatsApp. "Para penipu tak pernah kehabisan cara menjerat korbannya, termasuk melalui pesan penipuan yang dikirim dengan SMS. Salah satu bentuk penipuan SMS yaitu mengatasnamakan aplikasi pesan populer, WhatsApp," kata Siber Polri via akun media sosialnya @ccipolri sebagaimana dikutip detikInet, Selasa (14/6/2022).

Bareskrim menegaskan SMS yang berisi pengguna nomor telepon menjadi pemenang sesuatu dan mendapatkan hadiah uang tunai ratusan juta rupiah itu bukanlah resmi dari pihak WhatsApp. Pelaku hanya mengaku-ngaku dari pihak WhatsApp.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pesan itu dituliskan agar penerima SMS mengklik link. Polisi menduga kuat tautan dalam SMS itu jebakan phishing atau metode untuk menipu bertujuan mencuri akun para korbannya.

"Sebagai tindakan pencegahan, jika kamu menerima pesan tersebut maka sebaiknya jangan meng-klik tautan yang dicantumkan. Mengingat pesan itu tidak dikirimkan langsung oleh pihak WhatsApp, ada kemungkinan tautan akan menjebak konsumen seperti kasus phising yang banyak terjadi," kata Siber Polri.

ADVERTISEMENT

Tim siber Polsi membagi tips kepada masyarakat untuk mencegah WhatsApp dibajak:

1. Keluar dari semua perangkat yang tidak kamu kenal dalam daftar WhatsApp Web. Ini akan menghentikan peretasan untuk membaca obrolan

2. Jangan tinggalkan ponsel kamu tanpa pengawasan

3. Kunci semua aplikasi untuk mencegah orang tak dikenal mengakses aplikasi kamu

4. Jangan sambungkan ponsel kamu ke koneksi WiFi yang tidak dikenal

5. Jika WhatsApp kamu diretas, nonaktifkan akun kamu dengan mengirim email ke support@whatsapp.com. Akun kamu akan otomatis terhapus jika tidak diakses selama 30 hari.

6. Aktifkan verifikasi 2 langkah di bawah pengaturan akun WhatsApp. Ini akan menambahkan lapisan keamanan ekstra pada aplikasi.

(bbn/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads