Microsoft akan mematikan Internet Explorer (IE), peramban yang akrab digunakan oleh generasi muda tahun 90-an. Dilansir dari detikInet dari Bleeping Computer, Microsoft akan mematikan IE pada 15 Juni 2022.
IE akan dipensiunkan di Windows 10 client SKU (versi 20H2 dan setelahnya) dan Windows 10 IoT (versi 20H2 dan setelahnya). Setelah 15 Juni 2022, Internet Explorer masih akan tersedia di Windows 7 ESU, Windows 8.1, dan semua versi Windows 10 LTSC client, IoT, dan Server.
"Aplikasi desktop Internet Explorer (IE) qq akan menghentikan dukungannya untuk channel semi tahunan Windows 10 mulai 15 Juni 2022," kata Microsoft dalam laman khusus Internet Explorer, Selasa (14/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar itu tidaklah mengejutkan. Sebab, Microsoft telah mengumumkan akan menghilangkan IE dari sebagian besar versi Windows 10 dan selama beberapa bulan terakhir meminta pengguna untuk berhenti menggunakannya.
Jelang hembusan byte-nya yang terakhir, aplikasi desktop IE akan dinonaktifkan. Namun sebagai gantinya, Microsoft telah menyediakan Microsoft Edge yang berbasis Chromium.
Pengguna IE 11 pun akan diarahkan ke Edge, yang akan ditetapkan Microsoft sebagai browser default di sistem operasi terbarunya. Namun, bukan berarti IE akan benar-benar dimatikan.
Sebab pengguna Edge, masih bisa menggunakan IE Mode hingga 2029. Rencananya, Microsoft akan memberikan waktu bagi para pengembang untuk memodernisasi aplikasi lama.
Sekilas Internet Explorer
Microsoft pertama kali mengenalkan Internet Explorer pada tahun 1995 sebagai add-on untuk Windows 95. Sejak saat itu Internet Explorer menjadi browser default di berbagai versi Windows setelahnya.
Internet Explorer mencapai puncak popularitasnya pada tahun 2003, dengan pangsa pasar mencapai 95%. Sejak saat itu, Internet Explorer mulai padam pamornya karena kalah bersaing dengan browser lainnya seperti Safari, Firefox atau Chrome.
Versi terbaru dan terakhir Internet Explorer (IE 11) diluncurkan pada Oktober 2013. Pada 2015, Microsoft mulai mem-bundling Windows 10 dengan Edge dan sejak saat itu usia Internet Explorer tinggal menghitung waktu.