Renovasi Jembatan Bagbagan Sukabumi Didemo Warga

Renovasi Jembatan Bagbagan Sukabumi Didemo Warga

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 14 Jun 2022 12:32 WIB
Warga mendatangi Jembatan Bagbagan.
Warga mendatangi Jembatan Bagbagan. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Seratusan warga Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi lokasi proyek renovasi Jembatan Bagbagan yang melintasi Sungai Cimandiri. Mereka ramai-ramai menghentikan pekerjaan proyek tersebut.

Warga meradang, pasalnya tiga warga terjatuh ke sungai diduga akibat minimnya pengaman di area pekerjaan milik Kementrian PUPR tersebut pada Senin (13/6/2022). Sejumlah pekerja terlihat kaget melihat kedatangan warga, sontak mereka menghentikan pekerjaannya.

"Saya minta keamanannya diperbaiki dan dibagusin fasilitasnya supaya jangan sampai ada terjadi hal hal yang tidaj diinginkan lagi. Ini jalan proyek nasional, seharusnya dipasang jaring pengaman atau apa demi keselamatan yang melintas," kata Egis, warga yang ikut dalam rombongan aksi, Selasa (14/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga mengaku sengaja menyetop pekerjaan tersebut sampai ada upaya pengamanan yang lebih baik di jalur lintasan tersebut. Tujuannya demi menjaga keselamatan warga.

"Intinya kami hentikan dulu, sampai ada upaya yang lebih baik dari pelaksana proyek. Jangan sampai ada korban lagi. Buktinya sampai saat ini pengaman belum dipasang. Apa yang kami lakukan demi keamanan warga masyarakat semua khususnya yang melintas," ujar Egis.

ADVERTISEMENT

Pantauan di lokasi, terlihat Kapolsek Simpenan AKP Dadi dan sejumlah perwakilan dari Muspika kecamatan setempat. Warga kemudian menarik diri karena arus lalu lintas sempat terhambat.

"Kami bukan mau mengganggu pekerjaan yang sudah dianggarkan oleh pemerintah, tetapi dalam pekerjaan ini justru dari pihak proyek saya lihat tidak dipakainya salah satu poin-poin dalam persyaratan pekerjaan proyek itu sendiri, salah satunya pengamanan," kata Jaya Sudrajat, warga lainnya.

Jaya juga mengurai kejadian yang mengakibatkan jatuhnya korban warga akibat minimnya pengamanan di jalur jembatan yang tengah direnovasi.

"Contoh salah satunya untuk pembatas itu, jadi kadang-kadang lampu pengamanan mati, kebetulan warga saya di sini ada korbannya itu tiga orang suami istri dan satu anak. Kejadiannya kemarin, jangan sampai terulang lagi," imbuh Jaya.

Terpisah, Yudi pelaksana lapangan renovasi jembatan mengaku pihaknya sudah melakukan antisipasi terkait pengamanan di lokasi pekerjaan.

"Antisipasi pengamanan saya sudah pasang waterbarrier sebanyak 53 pcs, karena kebanyakan jatuh sekarang sedang ambil lagi," ungkap Yudi.

Saat kejadian kecelakaan yang menimpa pemotor, Yudi mengaku tidak tahu terkait kejadian tersebut. Namun perusahaan sudah bertanggung jawab kepada korban.

"Saat kejadian saya kurang tahu, posisi saya sudah balik ke mess. Korban di rumah sakit, kami sudah bertemu malam tadi dengan korban," pungkasnya.




(sya/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads