Masyarakat berempati atas kepergian Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, anak sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Gedung Pakuan pun dipadati masyarakat yang ingin menyaksikan dan mengantar Eril menuju tempat peristirahatan terakhir.
Dinding Ruang Rapat Biru Gedung Pakuan dipenuhi doa untuk almarhum Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. Sejak pekan lalu ruangan ini dipenuhi kertas warna-warni yang berisi doa dari masyarakat. Takziah tetap diizinkan pihak keluarga hingga akhir pekan ini.
Dinding Berhias Doa
Hingga hari ini, jelang keberangkatan Eril menuju pemakaman Ruang Rapat Biru dibanjiri masyarakat yang bertakziah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rest in Love Emmeril Kahn Mumtadz. 1999-20222," tulis Clarissa dalam kertas warna ungu yang dibubuhi emotikon cinta.
Clarissa sengaja datang bersama orang tuanya dari Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Clarissa tiba di Gedung Pakuan sejak pukul 07.00 WIB.
"Kami tahu kalau jam delapan jenazahnya akan diberangkatkan ke pemakaman. Sengaja datang ke sini. Ingin mendoakan Eril," kata Clarissa (21) kepada detikJabar, Senin (13/6/2022).
Clarissa mengaku ikut berduka atas musibah yang menimpa keluarga Ridwan Kamil. "Pak Gubernur Ridwan Kamil itu orang yang terpandang. Kami ingin mengucapkan belasungkawa," kata Clarissa.
Senada disampaikan Wiwin (47). Wiwin mengaku tak kenal dengan Eril. Ia hanya mengenal Ridwan Kamil, ayahanda Eril. Namun, kepergian Eril menyayat hati Wiwin.
"Enggak kenal, tapi ikut sedih. Ikut nangis. Kami turut belasungkawa," kataWiwin.
Warga Terus Bedatangan
Hingga sore ini, sejumlah masyarakat masih berdatangan mendoakan almarhum Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.
Salah seorang warga asal Kabupaten Bekasi, Reno Rudiman mengaku sengaja datang bersama rombongan instansinya. Reno mengaku turut berdukacita.
Baca juga: Lukisan Tanda Cinta Zara untuk Eril |
"Datang dari dorongan relung hati. Saya dari Kabupaten Bekasi, mewakili Puskesmas Sirnajaya," kata Reno yang juga menjabat sebagai Kepala Puskesmas Sirnajaya Bekasi itu, Senin (13/6/2022).
Reno menyempatkan diri untuk menuliskan doa di kertas warna-warni di Ruang Rapat Biru Gedung Pakuan. Ia mendoakan agar almarhum Eril diterima di sisi Allah.
"Semoga keluarga Pak Ridwan Kamil diberikan kekuatan dan ketabahan, keihklasan," kata Reno.
Senada juga disampaikan Titin, warga Kota Cimahi. Titin sengaja menyempatkan waktunya untuk mendoakan almarhum Eril. Ia datang bersama keluarga.
"Memang ingin ke sini. Dorongan dari hati. Semoga Eril husnulkhatimah," kata Titin.
Sementara itu, pengajian rutin di Gedung Pakuan pun masih digelar. Sejumlah yayasan dan masyarakat masih diizinkan mengikuti pengajian.
Digelar Tujuh Hari
Keluarga Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengizinkan masyarakat untuk bertakziah ke Gedung Pakuan, usai pemakaman almarhum Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.
Perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman mengatakan pihaknya mengizinkan masyarakat bertakziah ke Gedung Pakuan. Ruang Rapat Biru Gedung Pakuan pun masih terbuka untuk masyarakat yang ingin menuliskan doa.
"Kalau dari kami sesuai yang direncanakan. Ada pengajian setiap bakda asar. Sama seperti sebelumnya," kata Erwin kepada awak media di Gedung Pakuan, Senin (13/6/2022).
Erwin mengatakan masyarakat yang ingin takziah dan doa bersama diizinkan hingga tujuh hari ke depan. "Masih boleh," kata Erwin.
Simak Video 'Melihat Lagi Momen Melepas Eril ke Peristirahatan Terakhirnya':