Warga terus mengabadikan momen melalui ponselnya di makam Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril di Cimaung, Kabupaten Bandung. Bahkan tak sedikit warga berswafoto di depan foto almarhum.
Pantauan detikJabar di lokasi, Senin (13/6/2022), hingga saat ini warga masih terus memadati makam Eril. Terlihat ada yang turut ikut berdoa dan ada juga yang hanya ingin mengabadikan dengan foto atau bahkan video.
Padahal sebelumnya Ibunda Eril, Atalia Praratya telah melarang warga yang melakukan takziah untuk membuat konten atau mengabadikan momen melalui ponselnya masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Warga) untuk tidak melakukan dokumentasi pribadi momen takziah dan pemakaman demi kelancaran acara. Kami mohon simpati dan empatinya," tulis Atalia lewat akun Instagram @ataliapr.
Sementara itu, warga Padalarang, Tika (39) mengatakan sengaja ingin mengabadikan momen saat ke pemakaman Eril. Sebab sosok Eril merupakan salah satu yang layak dicontoh bagi masyarakat.
"Pengen aja motoin makam, sama pas fotonya Kang Eril. Apalagi beliau kan sosok yang baik, makanya banyak orang yang datang dan mendoakan," ujar Tika.
"Saya nggak tahu kalau nggak boleh foto-foto dan pasti warga yang lain juga nggak pada tahu. Makanya banyak yang foto pakai hp masing-masing," jelasnya.
Meski begitu, dia tetap mendoakan Eril supaya bisa masuk surga. Menurutnya hal tersebut telah terlihat dari banyaknya warga yang hadir dan turut mendoakan.
"Ya semoga kang Eril bisa masuk surga. Lihat aja atuh, dari warga yang mendoakan juga udah banyak kaya gini. Insya Allah lah surga," ucapnya.
Jenazah Eril tiba di Cimaung, Kabupaten Bandung pada pukul 11.00 WIB. Tak berlangsung lama jenazah pun langsung dikebumikan dalam liang lahat yang diwarnai isak tangis keluarga dan kerabat.
Simak Video "Video: Kebakaran Sukahaji Bandung, Pedagang Kayu Ada yang Rugi Sampai Rp 150 Juta"
[Gambas:Video 20detik]
(ors/ors)