Polisi Kuak Peran Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin

Kabar Nasional

Polisi Kuak Peran Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin

Tim detikNews - detikJabar
Senin, 13 Jun 2022 12:54 WIB
Selebaran yang dibagikan konvoi pemotor Khilafatul Muslimin di daerah Jaktim (Foto Antara)
Foto: Selebaran yang dibagikan konvoi pemotor Khilafatul Muslimin di daerah Jaktim (Foto Antara)
Bandung -

Polda Metro Jaya membekuk salah satu tokoh penting dalam kelompok Khilafatul Muslimin berinisial AS. Dalam gerakan pimpinan Abdul Qadir Hasan Baraja itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin.

Dikutip dari detikNews, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan, AS berperan dalam menetapkan bahan ajar atau kurikulum lembaga pendidikan yang terafiliasi dengan Khilafatul Muslimin.

Selain itu, AS berperan dalam pembuatan konten di buletin dan sejumlah tulisan yang diedarkan oleh Khilafatul Muslimin. Konten dalam majalah yang ditulis oleh AS, bertentangan dengan Pancasila.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang bersangkutan juga penulis di buletin, koran, dan lain-lain yang di keluarkan oleh Khilafatul Muslimin yang berisikan ajaran ataupun paham yang bertentangan dengan Pancasila," ujar Zulpan.

Penangkapan kepada AS menambah daftar tokoh ormas Khilafatul Muslimin yang telah ditangkap oleh jajaran Polda Metro Jaya. Total, ada enam tokoh ormas tersebut yang telah ditangkap.

ADVERTISEMENT

Penangkapan pertama terjadi pada Selasa (7/6) di kantor pusat Khilafatul Muslimin yang berlokasi di Bandar Lampung, Lampung. Polisi saat itu menangkap pimpinan tertinggi ormas tersebut bernama Abdul Qadir Hasan Baraja.

Empat hari berselang polisi kembali melakukan penangkapan kepada empat orang tokoh Khilafatul Muslimin lainnya. Penangkapan terjadi pada Sabtu (11/6) di Lampung, Medan, hingga Bekasi.

Empat orang yang ditangkap tersebut berinisial AA, IN, F, dan SW. Mereka ditangkap dengan sejumlah peran yang berbeda di organisasi tersebut.

"Pertama Inisialnya AA ditangkap di Bandar Lampung perannya sebagai sekretaris Khilafatul Muslimin yang menjalankan operasional dan keuangan organisasi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Minggu (12/6).

IN ditangkap di kota yang sama berperan sebagai penyebar doktrin melalui sistem pendidikan. Dia juga menyebarkan doktrin melalui pelatihan yang dilakukan ormas Khilafatul Muslimin.

Sementara tersangka F ditangkap di Medan. F berperan sebagai penanggung jawab dan pengumpul dana dari Khilafatul Muslimin. Polda Metro Jaya juga menangkap SW di Pekayon, Kota Bekasi, Jawa Barat. Dia diketahui sebagai pengurus dan pendiri ormas Khilafatul Muslimin.

"Kemudian keempat, ditangkap kota Bekasi inisialnya SW ini perannya inisialnya pengurus dan juga pendiri Khilafatul Muslimin bersama pimpinan petinggi mereka," ucapnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads