Hujan Deras Guyur Gedung Pakuan Jelang Kedatangan Jenazah Eril

Hujan Deras Guyur Gedung Pakuan Jelang Kedatangan Jenazah Eril

Rifat Alhamidi - detikJabar
Minggu, 12 Jun 2022 14:35 WIB
Gedung Pakuan diguyur hujan
Gedung Pakuan diguyur hujan (Foto: Rifat Alhamidi)
Bandung -

Hujan deras mengguyur Kota Bandung dan sekitarnya. Gedung Pakuan yang menjadi rumah dinas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, juga tak luput dari guyuran hujan menjelang kedatangan jenazah anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Pantauan detikJabar di lokasi, mulai turun sekitar pukul 14.00 WIB. Warga yang berniat langsung pulang, usai bertakziah ke Gedung Pakuan pun harus mengurungkan niatnya karena guyuran hujan makin deras.

Akibatnya, warga harus duduk menunggu hujan reda di pelataran Gedung Pakuan. Selain warga, para awak media yang sedari pagi telah tiba untuk meliput kedatangan jenazah Eril, harus mencari tempat meneduh sembari mengamankan beberapa peralatan liputannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, jenazah Eril saat ini sudah terbang menggunakan pesawat Qatar Airways menuju Tanah Air. Eril diperkirakan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pukul 15.45 WIB.

Setelah tiba di bandara, keluarga akan terlebih dahulu mengurus administrasi kedatangan jenazah Eril. Setelah itu, Eril baru akan diberangkatkan ke Gedung Pakuan, Kota Bandung untuk disalatkan di sana.

ADVERTISEMENT

Sang ayah, Ridwan Kamil, rencananya akan memimpin langsung salat jenazah tersebut. Jenazah Eril pun diperkirakan tiba di Gedung Pakuan pada pukul 23.00 WIB sebelum dimakankan di pemakaman keluarga pada Senin (13/6/2022).

"Terkait dengan proses pemakaman, karena terkait situasi dan kondisi di lapangan, di areal untuk Islamic Center dan pemakaman ini nanti akan ada pengaturan. Sehigga diharapkan masyarakat yang hadir itu sudah berada di lokasi pukul 10.00 WIB," kata kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman

"Sehingga diharapkan pada prosesi untuk pemakaman, dapat dilaksanakan sekitar 11.00 WIB. Setelah seluruh rangkaian pemakaman itu selesai, lahan atau area itu akan dibuka untuk warga lainnya yg ingin berkesempatan untuk melakukan ziarah," pungkasnya.

(ral/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads