Kebakaran diduga akibat konsleting arus listrik yang berada di salahsatu ruko. Tiga rumah yang kebakaran tersebut diantaranya, 1 ruko salon dan dua rumah warga.
Ketua Tagana Pangandaran Nay mengatakan, kejadian bermula pada pukul 08.30 api yang menjalar dari bangunan ujung timur rumah salahsatu warga dan terus menjalar semakin ke barat dekat ruko salon.
"Akibat kebakaran tersebut 3 rumah warga ludes bersama dengan barang-barang serta surat penting yang terdapat didalamnya," kata Nay. Minggu (12/6/2022).
Menurutnya beruntung tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. "3 rumah yang terbakar diantaranya milik Dedi Omay, Bambang Margono dan Mba Sumarince tidak menyebabkan korban jiwa. Namun saat diminta keterangan ketiganya masih shock karena rumah tinggalnya harus kena musibah," ucapnya.
Saat ini upaya yang telah dilakukan dari tim pemadam kebakaran sudah berbuah hasil, api saat ini sampai pukul 12.30 sudah bisa dimatikan.
"Taksir kerugian mencapai puluhan juta, namun belum pasti karena korban belum dapat berbicara," ucapnya.
Sementara unsur yang terlibat dalam penanganan kebakaran rumah tersebut diantaranya, Tagana, Damkar BPBD Pangandaran, Dishub, Puskesmas Pangandaran, Satpol PP, PLN, Koramil dan warga setempat.
(tey/tey)