Penampakan Lokasi Pemakaman Eril yang Masih Terus Disiapkan

Lokasi pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril di Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, terus dipersiapkan. Lahan besar tersebut merupakan kawasan Yayasan Islamic Centre Baitulridwan milik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Pantauan detikJabar, Sabtu (11/6/2022) di lokasi, terlihat petugas melakukan persiapan dengan meratakan beberapa bidang tanah. Dikelilingi gunung di sekitarnya, Yayasan Islamic Centre Baitulridwan nampak terasa sejuk. Bahkan di dalamnya terdapat satu buah bangunan villa.

Beberapa warga pun terlihat berkerumun di depan sisi pagar antusias menunggu setiap perkembangan. Tak jarang mereka pun mengabadikan momen dengan berswafoto di depan area tersebut.

Hingga saat ini rekan-rekan media tidak diperkenankan untuk mengambil gambar ke dalam area tersebut. Gerbang pintu masuk pun tertutup dengan rapat dan dijaga oleh petugas.

Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan telah melakukan rapat koordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

"Kami hanya akan menyampaikan pola pengamanan yang akan kami laksanakan, kami menyiapkan 150 personel dengan gabungan Satpol PP dan Dishub," ujar Kusworo di depan gerbang kawasan Yayasan Islamic Centre Baitulridwan, Sabtu (11/6/2022).

Kusworo menjelasakan akan menempatkan beberapa personelnya di beberapa titik yang memang terlihat tidak kondusif. Bahkan kata dia, jalur menuju area pemakaman pun akan dilakukan pengamanan bagi petugas.

"Titik pengamanan itu kewenangan kami, kami akan bagi di tempat tempat strategis yang butuh kehadiran Polisi. Lalu lintas pengamanan tidak di lokasi saja tapi juga rute, mulai dari start sampai titik finish area pemakaman," ucapnya.

"Terkait jalur kedatangan masih dirapatkan, belum final," tambahnya.

Kusworo mengimbau warga atau masyarakat yang akan hadir bisa tetap tertib. Dengan itu, pihaknya meminta maaf jika adanya pengamanan yang membuat masyarakat tidak nyaman.

"Imbauan warga tetap tertib, mohon maaf langkah pengamanan menimbulkan kekurangnyamanan warga dalam beraktivitas," ujarnya.