Penjelasan MUI Jabar soal Cara Mengurus Jenazah Eril

Penjelasan MUI Jabar soal Cara Mengurus Jenazah Eril

Sudirman Wamad - detikJabar
Kamis, 09 Jun 2022 21:10 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan keluarga melaksanakan salat Gaib, sebelum kepulangan ke Indonesia, Kamis (2/6/2022) waktu Swiss.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan keluarga melaksanakan salat Gaib, sebelum kepulangan ke Indonesia, Kamis (2/6/2022) waktu Swiss. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Salat gaib untuk Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril sudah dilakukan saat jenazahnya belum ditemukan. Apa yang harus dilakukan setelah jenazah Eril ditemukan?

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar menyarankan proses pemakaman Eril sesuai syariat Islam. Salat jenazah tetap harus dilakukan ketika jasad Eril sudah ditemukan.

"Jikalau jasadnya ditemukan, maka harus dimandikan dan salat jenazah. Itu tuntunannya," kata Ketua MUI Jabar KH Rachmat Syafei dalam keterangan yang diterima, Kamis (9/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rachmat mengatakan, pemandian, salat jenazah, hingga pemakaman jenazah sesuai dengan riwayat yang pernah ada atau pedoman agama. Ia juga mengatakan pemandian jenazah sesuai syariat bisa dilakukan jika kondisinya memungkinkan.

"Kalau kondisinya memungkinkan, maka dimandikan seperti jenazah biasa. Kalau tidak, dialirkan air saja," ucap Rachmat.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, sebelumnya cucu pendiri Nahdlatul Ulama, KH Ghozi Wahab Hasbullah mengatakan Eril wafat secara syahid ukhrawi. Sehingga, lanjut Ghozi, jenazah Eril diperlakukan sesuai tuntunan syariat.

"Karena Eril itu milik Allah. Dan, meninggalnya pun syahid. Syahid ukhrawi. Orang yang tenggelam syahid ukhrawi. Harus dimandikan, harus dikafani, disalati (salat jenazah), kalau bisa," katanya saat bertakziah ke Gedung Pakuan beberapa hari lalu.

Sementara itu, ibunda Eril Atalia Praratya turut memberikan informasi di Instagram Story pribadinya terkait penemuan jasad anaknya. Dalam unggahannya itu, Atalia mengunggah foto konferensi pers KBRI Bern yang disertai kalimat 'Allahu Akbar'.

Ia juga memastikan jika DNA jasad yang ditemukan oleh kepolisian Bern sama dengan DNA dirinya.

"DNA sudah dinyatakan sama dengan saya...," tulis Atalia seperti dilihat detikJabar.

"Innalilahi wa innailaihi raajiunnn...," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Eril hilang saat berenang di Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022). Anak sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil itu terseret arus dan akhirnya dinyatakan hilang.

Di saat bersamaan, Ridwan Kamil yang tengah melakukan kunjungan kerja di Inggris langsung menuju Swiss untuk memantau pencarian Eril.

Setelah sekitar sepekan di sana, Ridwan Kamil dan keluarganya memilih pulang ke Indonesia karena izin cutinya selesai ada 4 Juni 2022. Ridwan Kamil pun kembali bekerja sebagai orang nomor satu di Jabar pada Senin (6/6/2022).

Sedangkan pemantauan pencarian Eril di Swiss digantikan perwakilan keluarga Ridwan Kamil. Ridwan Kamil dan keluarganya pun sudah mengikhlaskan Eril dan menganggapnya meninggal dunia.

Usai menerima kabar Eril ditemukan, Ridwan Kamil pun bertolak ke Swiss pada Rabu (8/6/2022).

Kabar ditemukannya jasad Eril dikonfirmasi kepolisian Bern seperti dikutip detikJabar dari laman resmi kepolisian setempat (https://www.police.be.ch/).

"Pada hari Rabu, 8 Juni 2022, sesaat sebelum 06:50, polisi wilayah Bern dilaporkan bahwa seorang pria tak bernyawa tergeletak di air di bendungan Engehalde di Bern," demikian dalam laporan dari Kantor Kejaksaan Negeri Bern-Mittelland.

Halaman 2 dari 2
(sud/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads