Rencana Penghapusan Honorer 2023, Ini Langkah Disdik Jabar

Rencana Penghapusan Honorer 2023, Ini Langkah Disdik Jabar

Sudirman Wamad - detikJabar
Kamis, 09 Jun 2022 11:40 WIB
Kadisdik Jabar Dedi Supandi
Kadisdik Jabar Dedi Supandi (Foto: Yudha Maulana)
Bandung -

Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar telah melakukan pemetaan dan menunggu instruksi lanjutan dari pemerintah pusat. Langkah itu menyusul rencana pemerintah menghapus tenaga honorer pada 2023.

"Penghapusan honorer tentu seiring dengan pemberlakuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Nunggu instruksi pusat ya," kata Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi.

Lebih lanjut, Dedi menerangkan saat ini total pegawai di Disdik Jabar, baik ASN, P3K dan honorer mencapai 45 ribuan pegawai. "Untuk total ASN sekitar 22 ribuan," kata Dedi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi mengatakan pengangkatan P3K itu disesuaikan dengan kebutuhan. Saat ini kuota P3K di Disdik Jabar mencapai 16 ribuan.

"Sekarang sudah ada 11 ribuan P3K, artinya masih ada sekitar lima ribuan kuota untuk P3K," ucap Dedi.

ADVERTISEMENT

Dedi mengatakan adanya pengangkatan tenaga honorer menjadi P3K membuat sekolah swasta kekurangan tenaga honorer. Dedi mengaku telah berkoordinasi dengan seluruh cabang disdik di daerah-daerah terkait rencana penghapusan honorer.

"Ya pemetaan untuk mencari ruang-ruang jam mengajar yang kosong, baik negeri atau swasta. Yang terdegradasi, nanti didistribusikan ke sekolah yang kosong jamnya," kata Dedi.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan dalam waktu dekat Pemprov Jabar melakukan pemetaan pegawai, termasuk honorer. "Besok sekda, BKD (Badan Kepegawaian Daerah) dan biro organisasi ingin memetakan. Sesuai arahan Pak Menpan RB," ucap Setiawan di Gedung Sate, Senin (6/6/2022).

Sekadar diketahui, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo terkait rencana penghapusan tenaga honorer pada 2023. Rencananya tenaga honorer dihapus mulai 28 November 2023.

(sud/yum)


Hide Ads