Wabup Sumedang Canangkan Gerakan Menulis Al-Qur'an

Wabup Sumedang Canangkan Gerakan Menulis Al-Qur'an

Nur Azis - detikJabar
Rabu, 08 Jun 2022 22:38 WIB
Wabup Sumedang Canangkan Gerakan Menulis Al-Quran
Foto: Dok. Pemkab Sumedang
Sumedang -

Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan mencanangkan Gerakan Menulis Al-Qur'an (Gelisan). Program tersebut seperti yang dilaksanakan para pegawai Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (Diskop UKMPP) Kabupaten Sumedang di Masjid Jami As-Sanusiyah Kelurahan Kotakaler, Senin (6/6).

Wabup mengucapkan rasa syukur dapat mencanangkan Gelisan dengan dipandu langsung oleh salah satu penggagasnya.

"Diawali Dinas Koperasi kita menulis Al-Qur'an, mudah-mudahan bisa diikuti oleh dinas lainnya sehingga bisa selesai sebelum pembukaan MTQ Jawa Barat di Sumedang pada tanggal 19 Juni 2022 mendatang," ucapnya, Rabu (8/6/2022)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia berharap agar ASN di Sumedang khususnya dan masyarakat Sumedang umumnya lebih memahami Al-Quran dengan metode Gelisan tersebut.

"Diharapkan semua bisa memahami dan memaknai isi dari kandungan dari Al-Qur'an sehingga bisa menerapkan di kehidupan sehari-harinya," katanya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Ujang Koswara sebagai pengembang Gelisan mengatakan, program tersebut awalnya digagas oleh Almarhum Wali Kota Bandung Oded M Danial bersama dirinya atas keprihatinan terhadap banyaknya umat Islam yang tidak bisa membaca Al-Quran.

"Berawal dari penemuan data dan fakta dari salah satu media online bahwa 65 persen umat muslim di Indonesia tidak bisa baca Al-Quran. Sedangkan seluruh kiyai atau ustadz selalu menggembar-gemborkan membaca Al-Quran bahwa satu huruf sama dengan sepuluh kebaikan atau Al-Quran menjadi syafa'at dan lainnya," ucapnya.

Ia pun berupaya memberikan ruang kepada masyarakat yang belum bisa baca Al-Qur'an dengan cara mengembangkqn metode Gerakan Menulis Al-Quran (Gelisan).

"Saya sangat percaya bahwa Al-Quran bukan hanya tulisan abatasa, tetapi merupakan suatu tanda cinta dari Allah untuk memudahkan berkomunikasi dengan manusia berupa mushaf untuk dibaca," ucapnya.

Menurutnya, banyak orang yang tidak memahami hal tersebut karena belum mengetahui hakikat membaca Al-Quran.

"Makanya Gelisan ini punya slogan yakni 'kalau ditulis, pasti dibaca'. Ujungnya hanya satu yakni Gelisan ini menjadi legacy atau warisan," ujarnya

Ia berharap Gelisan bisa memberikan nutrisi hati kepada para ASN di Sumedang.

"Ketika satu rumah ada satu mushaf Al-Qur'an yang dikeroyok bersama-sama ditulis oleh anggota keluarganya, ini akan menggiring rahmat Allah datang ke Sumedang," katanya

Di akhir acara Ujang Koswara memberikan mushaf Al-Qur'an yang diterima langsung Kepala Diskop UKMPP Hari Tri Santosa untuk ditulis bersama-sama semua karyawan Diskop UKMPP yang hasilnya akan diserahkan langsung pada pelaksanaan MTQ.

(akd/ega)


Hide Ads