Jadi Amirulhaj, Ridwan Kamil Pimpin 17 Ribu Jemaah Haji Jabar

Jadi Amirulhaj, Ridwan Kamil Pimpin 17 Ribu Jemaah Haji Jabar

Sudirman Wamad - detikJabar
Rabu, 08 Jun 2022 14:48 WIB
Ridwan Kamil di Kantor Kemenag Jabar
Foto: Sudirman Wamad/detikJabar
Bandung -

Gubernur Jabar Ridwan Kamil akan menjadi amirulhaj atau pemimpin jemaah haji. Tahun ini, totalnya sebanyak 17 ribu calon jemaah haji asal Jabar yang berangkat ke tanah suci.

"Kalau tidak ada halangan saya akan menjadi amirulhaj di tahun ini," kata Ridwan Kamil usai rapat di kantor Kemenag Jabar, Rabu (8/6/2022).

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan pada tahun 2019, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menjadi amirulhaj. "Tahun 2020 tidak ada. 2021 tidak ada. Sekarang memimpin untuk memastikan sekitar 17 ribu haji Jabar aman sehat, makanan terjamin, tranportasi lancar ibadah tenang itu tugas saya nanti di tanah suci," kata gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kang Emil mengatakan rencananya berangkat ke tanah untuk memimpin rombongan haji pada akhir Juni atau awal Juli. Saat ini, sedikitnya sudah enam kelompok terbang (kloter) jemaah haji. Ia juga mengatakan karena ada pembatasan aturan dari pemerintah Arab Saudi, sehingga hanya 45 persen jemaah haji yang diberangkatkan.

"Nama pribadi saya memohon maaf mudah-mudahan yang seharusnya pergi tapi belum karena kuotanya, bersabar," kata Kang Emil.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Jabar Azam Mustazam mengatakan sudah enam kloter jemaah haji. "Alhamdulillah belum ada laporan meninggal atau apa. Dan, mulai melaksanakan ibadah arbain di Madinah," kata Azam.

Azam mengatakan setiap harinya dua kloter diberangkatkan dari embarkasi. Azam juga menyebutkan totalnya sebanyak 44 kloter jemaah haji di Jabar.

"Sebanyak 17.666 jemaah haji, semua berangkat karena kuota segitu semuanya. Dari 60 tahun ke bawah, dan 18 tahun ke atas berangkat," katanya.

Lebih lanjut, Azam menjelaskan kuota normalnya untuk jemaah haji di Jabar mencapai 40 ribuan orang. Karena ada pembatasan, sehingga hanya 17 ribuan yang diberangkatkan.




(tey/tya)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads