.webp)
Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril terus dilakukan oleh kepolisian Bern di Sungai Aare. Dikutip detikJabar dari laman resmi KBRI Bern, hingga Selasa (7/6) penyisiran sungai sejauh 30 KM terus dilakukan.
"Metode pencarian setiap hari disesuaikan dengan kondisi Sungai Aare yang selalu berubah sesuai perkembangan cuaca. Perubahan metode ini juga selalu memperhatikan aspek keselamatan seluruh petugas yang terlibat pada misi pencarian," demikian pernyataan KBRI Bern, dikutip Rabu (8/6/2022).
Saat cuaca baik, jumlah pengunjung di sungai Aare cenderung meningkat. Misalnya pada musim panas tahun 2021, jumlah pengunjung yang beraktivitas di sungai Aare dapat mencapai 18.000 orang dalam satu hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepolisian Bern menilai bahwa peningkatan pengunjung akan memberikan dampak positif bagi upaya pencarian," tulis KBRI Bern.
Seperti diketahui, kabar hilangnya putra sulung Ridwan Kamil itu didapatkan KBRI Bern pada Kamis (26/5) pukul 11.24 waktu setempat. Berdasarkan laporan kepolisian, Eril mengalami situasi darurat ketika berenang di sungai terpanjang di Swiss tersebut.
"Sejak menerima laporan orang hilang, Kepolisian Swiss berkomitmen akan terus berupaya keras untuk menemukan Sdr. Eril dengan mengerahkan berbagai metode pencarian," tulis KBRI Bern.
(yum/yum)
